[caption id="attachment_4480" align="alignnone" width="500"]
Oknum LSM Garuda yang diduga melakukan pemerasan. (yanti)[/caption]PASAMAN -Lima orang oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garuda RI yang diamankan di Bukittinggi ternyata pernah beraksi di Kabupaten Pasaman. Namun aksi mereka yang diduga memeras beberapa SKPD di Pasaman, cukup bersih.
Meski keberadaan tindak tanduk mereka terlacak, ketika hendak dilakukan operasi tangkap tangan oleh Polres Pasaman, aksi mereka tiba-tiba terhenti dan pindah ke Bukittinggi.“Dulu kami sudah saling koordinasi dengan Pemkab, beberapa korban yang hendak diperas, hingga dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pasaman sebagai wadah tempat mereka bernanung. Namun koordinasi yang hendak berlanjut pada operasi tangkap tangan diduga diketahui mereka,” kata Kasat Intelkam Polres Pasaman, AKP Ariman, Kamis (23/4).
AKP Ariman menambahkan pihaknya sangat bersukur oknum LSM Garuda RI Gurdiman Sakti CS berhasil diciduk dan diamankan Polsek Ampek Angkek, Agam. Hal ini dikarenakan aksi mereka sangat meresahkan masyarakat, SKPD pemerintah hingga guru dan Kepsek sekolah-sekolah.“Untuk itu Polres Pasaman siap menerima pengaduan dan laporan dari masyarakat yang telah menjadi korban pemerasan oleh oknum LSM,” tegas AKP Ariman.Kakankesbangpol Pasaman, Alim Bazar yang dihubungi melalui ponselnya, mengakui sudah banyak menerima laporan dari sejumlah stake holder di Pasaman tentang maraknya aksi ‘garogok’ dan laporkan ke Kejati yang dilancarkan oknum LSM tersebut. (chandra)
Editor : Eriandi
