PADANG - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Komunitas Aktivitas Muda Minang (KONAMI) menggelar aksi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Rabu (8/6).Dalam aksinya mereka meminta Kejari Padang menyikapi kasus dugaan korupsi penyalahgunaan wewenang dan korupsi dana hibah pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padang yang merugikan negara sebesar Rp3,1 miliar.
Koordinator aksi, Akmal menyampaikan, dalam kasus dugaan korupsi ini ada mantan Walikota Padang sekaligus mantan ketua PSP yang kini menjabat sebagai Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah serta sejumlah nama yang disebut-sebut terlibat kasus ini."Maka kami mendesak Kejari Padang mengusut tuntas adanya keterlibatan sejumlah nama yang disebutkan mantan ketua KONI Padang. Meminta kepastian hukum dan perlakuan sama sebagai warga negara di depan hukum," katanya saat orasi.
Ia juga meminta agar Kejari Padang bertindak netral dan transparan dalam menyelesaikan kasus-kasus yang melibatkan pejabat, karena tidak ada yang lebih berkuasa di negeri ini kecuali hukum.Ia juga meminta, supaya Kejari Padang memanggil sejumlah nama yang terlibat dalam kasus KONI Padang ini dalam waktu 1 X 24 jam.
"Atau kami akan datang dengan jumlah massa yang banyak dan menyurati Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung, serta mengajak elemen mahasiswa dan aktivis Sumbar merapatkan barisan dan menyuarakan kebenaran demi kepentingan bangsa dan negara," ujarnya.Menanggapi hal tersebut, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Padang, Roni Saputra mengatakan saat ini perkembangan perkara sedang penyempurnaan surat dakwaan dan persiapan pelimpahan ke pengadilan dan menunggu jadwal sidang."Terkait isu dari masyarakat dan juga KONAMi, akan dilihat nanti dipersidangan tentunya dengan bukti-bukti dan fakta-fakta yang ada," imbuhnya.Ia meminta, agar bersama-sama secara terbuka untuk mengawal kasus tersebut sampai dengan persidangan. Dari pantauan di lapangan sejumlah polisi tampak berjaga di depan halaman kantor Kejari Padang. (Wahyu)
Editor : Eriandi, S.Sos
