Konsep Minang Mart tak Jelas

×

Konsep Minang Mart tak Jelas

Bagikan berita
Konsep Minang Mart tak Jelas
Konsep Minang Mart tak Jelas

PADANG - Sejumlah asosiasi pengusaha ritel dan distributor pertanyakan konsep Minang Mart yang digagas Gubernur Sumbar. Mereka mengadakan pertemuan tertutup dengan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Guspardi Gaus yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Sumbar, Rabu (15/6/2016) di DPRD.Guspardi Gaus mengatakan pertemuan ini internal sejumlah asosiasi yang bergerak di bidang ritel dan distributor. Topik yang diangkat adalah konsep Minang Mart. Guspardi menyebutkan pengusaha ritel Sumbar tak melihat kalau Minang Mart ini sebuah ancaman. Namun, pengusaha ini melihat tak ada kejelasan konsep dalam program ini.

Bahkan dari hasil pertemuan, analisa penggunaan tiga BUMD malah membuat rencana ini tak bakal jalan. Dijelaskannya keterlibatan PT Grafika, perusahaan ini dianggap tak memiliki pengalaman dan bidang usaha soal ritel. Belum lagi, rekomendasi perusahaan ini dari DPRD untuk dilakukan dilikuidasi.Begitu juga Bank Nagari yang katanya membantu permodalan dengan bunga 7 persen. Secara logika usaha, memberikan bunga dibawah 10 persen adalah hal yang tak mungkin. Secara nasional ini pernah dicoba tapi gagal.

Kemudian, dalam usaha ada proses. Jika ada usaha yang tak berjalan dengan baik, maka terjadi tunggakan. Lalu, pinjaman tak bisa dibayar. Sehingga yang rugi adalah perusahan penjamin kredit yakni PT Jamkrida.Para pengsuaha ini melihat ada kepentingan sekelompok perusahaan pemasok. Prusahaan pemasok ini tak memiliki risiko. Pada akhirnya tiga BUMD inilah yang mengalami kerugian.

“Kami pengsuha tak melarang, namun kami melihat konsepnya tak jelas,” katanya.(titi)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini