Konten Orisinal MAXstream Tayang di Bioskop Kawasan ASEAN

Ă—

Konten Orisinal MAXstream Tayang di Bioskop Kawasan ASEAN

Bagikan berita
Foto Konten Orisinal MAXstream Tayang di Bioskop Kawasan ASEAN
Foto Konten Orisinal MAXstream Tayang di Bioskop Kawasan ASEAN

JAKARTA – Upaya berkelanjutan Telkomsel melalui unit bisnis MAXstream dalam mendukung perkembangan industri film Tanah Air kini mampu menunjukkan hasil yang konkret. Beberapa konten orisinal unggulan MAXstream mampu menembus pasar internasional, seperti Merindu Cahaya De Amstel, Eyang Putri, Kajeng Kliwon, dan yang terbaru Mengejar Surga.Sejumlah film tersebut kini telah tayang di negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Brunei, dan Thailand. Keberhasilan menembus pasar internasional ini menjadi milestone baru bagi Telkomsel melalui MAXstream yang telah berkomitmen untuk menjadi The Home of Quality Content bagi masyarakat Indonesia.

Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, dengan capaian ini, Telkomsel telah membuktikan bahwa MAXstream dapat bersaing dengan platform over the top (OTT) lainnya yang ada di Indonesia dalam menghadirkan konten hiburan digital berkualitas bagi pelanggan.Lebih daripada itu, MAXstream bersama sineas lokal mampu membuktikan bahwa karya-karya film Indonesia sampai saat ini telah mampu bersaing dan mendapatkan tempat di pasar internasional.

“Merindu Cahaya De Amstel” merupakan konten orisinal MAXstream yang telah tayang di bioskop-bioskop di Malaysia dan Brunei sejak 12 Mei 2022. Sebelum tayang di luar negeri, film yang diangkat dari kisah nyata berdasarkan novel karya Arumi E. dengan judul yang sama ini, telah berhasil menarik animo masyarakat Indonesia untuk menontonnya. Merindu Cahaya De Amstel sukses ditonton sebanyak 2 juta kali melalui platform MAXstream dalam waktu 2 minggu dan mendapatkan 400 ribu lebih penonton selama penayangan di bioskop, sehingga menjadi film bioskop terlaris pertama di awal tahun 2022.Konten orisinal terbaru MAXstream yang baru saja rilis, “Mengejar Surga” juga dijadwalkan untuk tayang perdana di bioskop Malaysia dan Brunei pada Juni mendatang atau tidak lama setelah tayang di bioskop Indonesia. Selain itu, ada juga konten orisinal bergenre horor, “Kajeng Kliwon” yang akan tayang di bioskop Malaysia, Brunei, dan Thailand dengan judul internasional “Nightmare in Bali”. Selain itu, ada juga konten orisinal MAXstream bergenre horor lainnya, yakni “Eyang Putri” yang kini dapat ditonton melalui platform OTT lokal Malaysia, Astro.

“Tentunya terdapat banyak konten orisinal MAXstream lainnya yang berpotensi untuk ikut menyusul melanglang buana di negara-negara Asia lainnya. Apalagi bila dilihat dari banyaknya penonton yang berhasil diraih, seperti “Kolak Express” yang sudah ditonton sebanyak 1,5 juta kali di MAXstream, “Kau dan Dia” sebanyak 8 juta kali, “Serigala Langit” sebanyak 2,5 juta kali, dan series “Love Coach” yang sudah ditonton sebanyak 1 juta kali. Tidak menutup kemungkinan konten-konten orisinal MAXstream tersebut dan yang lainnya akan tayang di luar negeri, baik di bioskop maupun di platform OTT lokal masing-masing negara,” imbuh Nirwan.Komitmen Telkomsel Menghadirkan Konten Hiburan Digital Berkualitas Melalui MAXstream

Telkomsel sejak awal sudah sangat serius menggembangkan MAXstream untuk menjadi The Home of Entertainment bagi masyarakat Indonesia. Keseriusan tersebut dapat terlihat dari banyaknya konten orisinal yang dihadirkan dengan berbagai macam genre, seperti drama, religi, horor, hingga action. Tak hanya bertujuan menghadirkan konten yang menghibur, Telkomsel juga berupaya untuk menghadirkan beragam konten yang inspiratif dan edukatif seperti Series Love Coach, serial Mangi-Mangi, dan banyak lagi dengan menjalin kolaborasi bersama banyak pihak. Dengan berbagai upaya berkelanjutan yang dilakukan, MAXstream mampu tumbuh sehingga memiliki pengguna aktif mencapai 8 juta (April 2022) dan aplikasinya telah diunduh sebanyak 32 juta kali (Mei 2022) baik melalui Google Play Store maupun App Store. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini