Korban Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Harus Gelap-gelapan

×

Korban Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Harus Gelap-gelapan

Bagikan berita
Korban Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Harus Gelap-gelapan
Korban Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota Harus Gelap-gelapan

[caption id="attachment_50062" align="alignnone" width="650"]Longsor di Limapuluh Kota (bnpb) Longsor di Limapuluh Kota (bnpb)[/caption]PADANG - Akibat banjir dari luapan beberapa aliran sungai serta longsor di wilayah Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, PLN terpaksa memadamkan jaringan listrik untuk menghindari korban jiwa.

“PLN memang mematikan jaringan di daerah yang terpapar banjir dan daerah yang longsor, ini guna keamanan warga korban banjir terhadap arus listrik,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Logisitik, BPBD Sumatera Barat, R Pagar Negara, Jumat (3/3).Menurut Pagar, dampak dari matinya jaringan listrik ini membuat warga sulit berkomunikasi. Ditambah, lanjutnya, beberapa daerah mengalami kekosongan spot sinyal telekomunikasi.

“Ini berdampak pendataan warga yang terkena banjir, terutama di Kecamatan Pangkalan belum dapat dilakukan dengan maksimal karena belum dapat tembus ke lokasi sehingga data jumlah KK/jiwa terdampak belum dapat dilaporkan,” tandasnya.Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirangkum dari BPBD Limapuluh Kota, jalan negara yang menghubungkan Sumbar-Riau terputus karena ada 9 titik lokasi longsor di wilayah Kecamatan Pangkalan, termasuk akses menuju pusat Kecamatan Pangkalan juga terputus.

“Kita juga telah menghubungi BPBD Kabupaten Kampar, Riau untuk membantu penanganan banjir di Kecamatan Pangkalan dengan berusaha masuk melalui Riau tapi tidak dapat tembus juga karena terhalang longsor,” kata Kalaksa BPBD Limapuluh Kota, Nasriyanto.Akibat longsor tersebut logistik dan bantuan perahu karet untuk evakuasi korban banjir belum bisa masuk ke wilayah Kecamatan Pangkalan karena terhalang tiga titik longsor besar yang sedang dibersihkan. “BPBD Sumbar mengirim satu unit perahu dan masih tertahan longsor bersama tim gabungan lainnya,” lanjut Nasriyanto.

Menurut Nasriyanto, saat ini tim gabungan BPBD Limapuluh Kota bersama Brimob, TNI, Basarnas, PLN, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan relawan berupaya membersihkan material longsor untuk menuju Kecamatan Pangkalan yang terdampak banjir.“Kemudian juga dilakukan pencarian dan evakuasi korban delapan mobil yang tertimpa longsor di KM 17 Koto Alam Kecamatan Pangkalan,” tandasnya. (aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini