[caption id="attachment_32633" align="alignnone" width="650"]
Kerusakan sebuah rumah di Lengayang, Pesisir Selatan akibat gempa 6,5 SR (ist)[/caption]PAINAN - Korban gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter pada Kamis (2/6) di Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan sejak beberapa hari terakhir mengumpulkan serpihan reruntuhan rumahnya berupa bata untuk digunakan kembali.
"Bata-bata yang kondisinya masih baik kami pisahkan dari semen setelah itu kami kumpulkan dengan harapan akan meringankan biaya perbaikan," kata korban gempa, Donrianto (37), Kamis (9/6).Setelah hal itu ia lakukan tetangganya yang juga menjadi korban gempa juga mengikutinya. "Kalau pun ada bantuan tentu akan meringankan kami dalam memperbaiki rumah ini nantinya," sebutnya.
Ia menjelaskan rumahnya yang hancur akibat getaran gempa baru selesai ia bangun sejak enam bulan terakhir."Ini cobaan untuk kami, kalau dipikir-pikir bisa stress maklum untuk membangunnya saya harus menyisihkan uang selama 11 tahun dari upah bertani," ungkapnya.
Tidak hanya itu, ia pun mengajukan pinjaman ke bank karena uang yang disisihkan tidak cukup. "Sekarang saya tinggal membayar angsurannya sementara rumah ini sudah tidak bisa kami tempati," lanjutnya.Saat ini ia dan korban gempa lainnya di Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang menetap di tenda darurat yang disediakan oleh pemerintah setempat.Sementara itu Camat Lengayang, Alfis Basyir mengatakan, Pemkab setempat akan menyalurkan bantuan perbaikan rumah yang besarannya disesuaikan dengan kerugian yang dialami.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
