PULAU PUNJUNG -Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melakukan aksi cepat tanggap terhadap masyarakat yang diserang anjing gila di wilayah Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar. Bahkan gabungan dua Satuan Kerja Perangkat Daerah yakni Dinas Kesehatan, serta Dinas Peternakan dan Perikanan Dharmasraya berjibaku dalam menangani dampak penyebaran kasus rabies tersebut.Menurut Pj. Bupati Dharmasraya Syafrizal, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Erina, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Yose Sudarso, Kabag Humas dan Protokoler Budi Waluyo, membenarkan adanya penambahan korban akibat di gigit anjing gila di wilayah Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto besar.
“Sebelumnya dilaporkan berjumlah 8 orang, setelah dilakukan pendataan ulang oleh Dinas Kesehatan, bertambah 5 orang lagi. Total keseluruhan korban gigitan anjing gila itu berjumlah 13 orang,” terang Syafrizal kepada Singgalang, Rabu (21/10).Erina menambahkan seluruh korban gigitan anjing gila tersebut langsung ditangani secara.
“Untuk sementara ini, 12 orang telah diperbolehkan pulang, sedangkan satu orang, masih dalam rawatan medis RSUD Sungai Dareh, dikarenakan luka gigitan anjing gila tersebut lebih parah ketimbang korban lainnya,” sebut Erina. (anif) Editor : Eriandi, S.Sos
