[caption id="attachment_39199" align="alignnone" width="886"]
Kasubag Iuran Wajib Jasa Raharja, Teguh Afrianto menyerahkan santunan ke rumah duka di Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Padang. (humas jr)[/caption]
PADANG - Nasib malang menimpa Zainal (59) tewas akibat terlindas truk TNI di Jalan Khatib Sulaiman, Minggu (28/8). PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat menyerahkan santunan kepada ahli waris, Rabu (30/8).Santunan Rp25 juta diserahkan Kasubag Iuran Wajib Jasa Raharja, Teguh Afrianto didampingi Kapten TNI Dandim Markas POM Sumatera Barat, Rahimin ke rumah duka di Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Padang. Santunan diterima istri korban Rahmawilis.
Kacab PT Jasa Raharja Sumbar Ifriyantono melalui Kasubag Sumbangan Wajib (SW) Doni Firmansyah sebagaimana pers relis yang diterima Singgalang, Kamis (1/9) menguraikan kronologisnya.Berdasarkan keterangan di lapangan, peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Khatib Sulaiman tepatnya di Simpang Presiden. Korban Zainal (59) yang mengendarai sepeda motor BA 5851 BB menyalip truk TNI yang dikendarai Azis Al Imron (25).
Korban menabrak body samping kiri truk yang menyebabkan terjatuh dan terlindas roda belakang truk. Akibatnya korban mengalami luka serius dan meninggal dunia di tempat kejadian.Jasa Raharja melalui petugas mobile servicenya Dea Hadinugraha jemput bola ke ahli waris korban dan mengumpulkan persyaratan yang diperlukan untuk diberikan santunan.Kecelakaan korban atas nama Zainal berada dalam ruang lingkup jaminan Jasa Raharja berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 tentang dana pertanggungan wajib kecelakaan lalu lintas jalan dan korban berhak memperoleh santunan.Menurutnya, kecepatan dan ketepatan pelayanan santunan tersebut tidak lepas dari dukungan dari mitra kerja Polisi Militer Sumbar dalam hal memastikan kejadian kecelakaan terjamin program perlindungan Asuransi Jasa Raharja. (andri besman)
Editor : Eriandi
