Kota Padang Tetap Bagian Tuan Rumah Penas Tani 2020

×

Kota Padang Tetap Bagian Tuan Rumah Penas Tani 2020

Bagikan berita
Foto Kota Padang Tetap Bagian Tuan Rumah Penas Tani 2020
Foto Kota Padang Tetap Bagian Tuan Rumah Penas Tani 2020

PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memastikan Kota Padang tetap akan menjadi bagian lokasi Pekan Nasional Petani Nelayan (Penas) XVI 2020. Meski begitu, pembukaan kegiatan tersebut tetap dilangsungkan di Padang Pariaman."Kementerian Pertanian selaku panitia pusat memutuskan lokasi dibagi dua. Ada yang di Padang dan ada di Padang Pariaman," sebut Irwan, Selasa (17/12) di Padang.

Dikatakannya, secara keseluruhan rangkaian kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan ada 7 kegiatan, dua atau tiga di Padang dan sisanya di Padang Pariaman. Tergantung kesiapan masing-masing masing-masing daerah.Kota Padang juga akan tetap mendapatkan porsi terkait dengan pertemuan-pertemuan. Termasuk penginapan atau hunian hotel. "Contoh, temu wicara, pertemuan menteri, tokoh-tokoh. Ceramah ilmiah di Padang. Yang kegiatan lapangan di Padang Pariaman. Pembukaan di Padang Pariaman," ujarnya.

Sementara terkait anggaran, menurutnya anggaran dari APBN dan APBD Provinsi. Meski Padang Pariaman belum menganggarkan untuk pendukung tidak masalah. "Kalau ada syukur, kalau tidak ada tidak ada apa-apa. Itu gawenya pusat," ujarnya.Sedangkan terkait persiapan rumah warga yang menjadi pemondokan peserta juga dapat dimanfaatkan. Karena tidak semua peserta itu dapat ditampung di Padang Pariaman.

Dijelaskannya, pembagian lokasi Penas Tani dan Nelayan mengingat lahan di Padang Pariaman sudah siap, tepatnya di Kasang, Asrama Haji. Di Padang Pariaman, lahan tidak perlu ditimbun lagi, sementara di Padang masih harus ditimbun. Untuk gedungnya, sudah lengkap ruang pertemuan ada dan fasilitas lainnya ada. Tapi, rumah penduduknya sedikit.Sebelumnya, penempatan lokasi Penas Tani 2020 menjadi polemik. Dengan keluarnya surat pembatalan surat penunjukan lokasi Penas Tani di Kota Padang dari Gubernur Irwan Prayitno ke Kementrian Pertanian. Surat tersebut keluar menindaklanjuti surat dari panitia Penas Tani di Kementerian Pertanian seusai rapat tanggal 2 Desember di Jakarta. Pembatalan Kota Padang dengan alasan lahan belum siap untuk lokasi.

Beredarnya surat itu membuat masyarakat resah. Karena sejumlah masyarakat sudah mempersiapkan rumahnya untuk menjadi pemondokan peserta. Hal itu membuat Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah kembali melobi Menteri Pertanian. (yose)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini