JAKARTA - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru.
Setelah menjerat Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Sigiharto beberapa waktu lalu, dalam waktu dekat akan ada tersangka baru.
Ini diungkapkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, secara terpisah. "Dalam waktu dekat," kata Agus Rahardjo saat rapat dengan Komisi III DPR, di Senayan, Jakarta, Rabu (20/9).
Diakui Agus, pihaknya yang satu setengah bulan belakangan mendapatkan perhitungan kerugian negara baru. Sumber Singgalang menyebut, pimpinan KPK sudah menerbitkan Sprindik dan menandatanganinya.
"Dari hasil itu, KPK menemukan adanya dugaan keterlibatan pihak lain selain tersangka Sugiharto," tutur Agus Rahardjo
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, juga mengaku demikian. "Iya, akan segera kami naikan," tutur Basaria. (Bayu)
Editor : Eriandi, S.Sos
