[caption id="attachment_21906" align="alignnone" width="800"]
Gedung baru KPK (okezone)[/caption]JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo memastikan pihaknya tak akan mengurangi porsi penindakan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurut dia, penindakan itu akan dijadikan acuan melakukan upaya pencegahan.
"Ada integrasi yang baik antara penindakan dan pencegahan. Apakah penindakan akan berkurang? Sama sekali tidak. Penindakan sebagai landasan melakukan pencegahan," ujar Agus.Sebagai langkah kerjanya, Agus menambahkan, pihaknya bakal terus berkerjasama dengan Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam membangun sistem kerja pemberantasan korupsi. Tentu, lanjut dia melibatkan peran rakyat Indonesia.
"Saya sering bicara di banyak kesempatan melawan korupsi, KPK bekerja sama dengan penegak hukum lain tapi juga seluruh rakyat Indonesia. Rakyat bisa mengoreksi layanan yang dilakukan pemerintah," ungkapnya.Sehingga, menurut mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini, penindakan bisa dikoordinasikan dengan lebih masif dan menuai hasil yang maksimal."Dengan begitu semoga bisa penindakan dikoordinasikan dengan lebih masif dan partisipasi anda semua serta kerja sama instansi lain perilaku korupsi berkurang," tandasnya.(aci)
