JAKARTA - Pascabanjir bandang, warga Nagari Kampung Tarandam, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan mengaku kesulitan mendapatkan air bersih. Warga terpaksa memanfaatkan air isi ulang dan air hujan untuk kebutuhan minum dan bersih-bersih.Krisis air bersih pascabanjir bandang ini terjadi di Kampung Tarandam, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Minggu (15/12).
Setelah tiga hari pascabanjir bandang, persediaan air bersih terhambat akibat rusaknya saluran pipa PDAM. Pipa distribusi air tersebut banyak mengalami kerusakan akibat diterjang banjir.Sumarni merupakan warga setempat yang mengaku kesulitan mendapatkan air bersih pascabanjir bandang menerjang kampung mereka. Dalam hal ini, warga memanfaatkan air hujan untuk bersih-bersih rumah dan lingkungan yang terdapat lumpur akibat banjir bandang yang menerjang.
Pasokan air bersih yang terbatas ditampung bersama oleh warga lainnya dan itu hanya digunakan untuk memasak air dan kebutuhan minum. "Sejak banjir bandang sampai saat ini, saya belum mandi untuk menghemat stok air bersih. Tampungannya masih ada, namun terbatas," ujar Sumarni sebagaimana diwartakan okezone. (rahmat)
Editor : Eriandi
