[caption id="attachment_64390" align="alignnone" width="650"]
Petugas mendata barang-barang yang disita (Ist)[/caption]PADANG - Petugas gabungan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang dan Polda Sumbar, menggerebek sebuah rumah di Griya Mawar Sembada, Kampung Lapai, Kecamatan Nanggalo, Padang, Rabu (14/2), karena diduga jadio tempat memproduksi dan memasarkan kosmetik tak berizin.
Sebanyak 26 dus kosmetik berbagai jenis disita dari rumah milik E itu, termasuk di dalam beberapa jireken. Sementara dimintai keterangan.Kepala BBPOM Martin Suhendri didampingi Kabid Pemeriksaan dan Penyelidikan Antoni Asdi menjelaskan, penggerekan itu bermula dari informasi masyarakat. Pihaknya langsung menyelidikinya dibantu Polda Sumbar.
"Alhasil tadi siang kami langsung menuju rumah itu. Di dalamnya didapati ratusan kosmetik tanpa izin edar. Kuat dugaan E akan mengemas ulang kosmetik yang ia beli dari luar. Hal itu karena belum satupun kosmetik sana diberi label nama. Hanya didapati cream pemutih dan founder. Diduga produksinya mengunakan bahan dari luar, kemudian dikemas di rumah ini. Ada juga produk kosmetik ilegal yang lain dijual langsung," ulas Martin.Pihaknya belum bisa memastikan jenis bahan yang digunakan dalam kemasan kosmetik tersebut, karena diperlukan penelitian lebih lanjut di laboratorium. "Kalau mengandung bahan berbahaya, ya seperti merkuri bisa menggangu kesehatan masyarakat, kita dalami dulu," tegasnya. (arief) Editor : Eriandi, S.Sos
