Kronologi Ibu di Palembang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Meninggal

×

Kronologi Ibu di Palembang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Meninggal

Bagikan berita
Kronologi Ibu di Palembang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Meninggal
Kronologi Ibu di Palembang Masukkan Bayi ke Mesin Cuci Hingga Meninggal

PALEMBANG - Sesosok bayi ditemukan di dalam mesin cuci di salah satu rumah di Jalan Telaga, Nomor 9 RT/RW 14/41, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.Saat ditemukan, bayi tersebut masih menangis dan disertai beberapa luka. Namun sayang, saat dibawa ke rumah sakit Siloam, nyawa bayi malang tersebut tak bisa diselamatkan.

Diceritakan Pengacara Pemilik Rumah, Suharyono, pelaku yang bernama Sutina sempat masuk ke kamar mandi begitu lama. Ia sempat ditanyakan oleh kawannya yang sesama asisten rumah tangga, Dedek yang curiga pelaku begitu lama di kamar mandi. "Dia bilang kalau dirinya sedang sakit perut, kemudian ia minta kawan ART lainnya, Sulastri untuk mengambilkan handuk," ujar Suharyono, Selasa (5/11).Tidak lama setelah itu, Sutina meminta tolong Dedek untuk mengambilkan pakaiannya. Dedek pun memberikan pakaian kepada Sutina yang masih berada di dalam kamar mandi.

Setelah itu, Sutina keluar dari kamar mandi dengan membawa pakaiannya, lalu Sutina naik ke lantai dua rumah dan masuk ke dalam kamar mandi yang berada di kamar. "Saat keluar dari dalam kamar mandi kondisi Sutina dalam keadaan pucat. Melihat kondisi Sutina dalam keadaan pucat, Sulastri membawa Sutina turun ke bawah lalu diajak saksi Anisa untuk pergi berobat," jelasnya dikutip dari okezone.Setelah Sutina berada di dalam mobil Sulastri dan Dedek Wulandari mencari kartu identitas Sutina untuk kepentingan berobat. Saat mencari identitas Sutina di dalam kamarnya, sulastri dan Dedek mendengar suara bayi dari dalam mesin cuci yang berada didalam kamar mandi. Dedek pun memberi tahukan kepada Sulastri untuk mencari sumber suara bayi lalu mendekati ke arah mesin cuci yang ada di dalam kamar mandi.

"Setelah diperiksa bersama, di dalam mesin cuci mereka melihat ada bungkusan kantong plastik yang dibalut dengan handuk," lanjutnya.Bungkusan tersebut diambil dan diletakkan di lantai kamar mandi lalu dibuka, ternyata isi yang ada di dalam kantong plastik tersebut berisi sesosok bayi laki-laki.

Melihat itu Dedek lalu mengeluarkan bayi dari dalam kantong plastik dan diletakkan di atas handuk dan langsung digendong. Karena kondisi bayi sangat memprihatinkan Dedek bersama saksi lainnya lalu membawa bayi laki-laki ke rumah sakit Siloam."Setiba di rumah sakit Siloam bayi laki-laki langsung diberikan tindakan medis diruangan NICU, dan setelah dilakukan perawatan di ruangan NICU sekitar pukul 20.30 WIB pihak rumah sakit menyatakan bayi laki-laki tersebut sudah meninggal dunia," pungkasnya. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini