Kronologi Kebakaran Ruang Server Stasiun BMKG Padang Panjang

×

Kronologi Kebakaran Ruang Server Stasiun BMKG Padang Panjang

Bagikan berita
Kronologi Kebakaran Ruang Server Stasiun BMKG Padang Panjang
Kronologi Kebakaran Ruang Server Stasiun BMKG Padang Panjang

[caption id="attachment_41443" align="alignnone" width="650"]Stasiun BMKG Padang Pandang (okezone) Stasiun BMKG Padang Pandang (okezone)[/caption]PADANG PANJANG - Sebelum meledaknya ruang server dan terbakar ternyata sudah ada masalah listrik. Hal itu dikatakan Kepala BMKG Padang Panjang Rahmat Triyono.

“Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak sampai menyebar ke peralatan lain, saat pemeriksaan dilakukan listrik semua di ruangan operasional dimatikan dan beberapa menit kemudian petugas menghubungi teknisi listrik dari PLN,” terang Rahmat, Rabu (28/9)Lalu, petugas PLN memeriksa seluruh komponen listrik dan ditemukan ada komponen terputus akibat korosi. Hal itu yang menyebabkan beban tegangan tidak seimbang, dan petugas kemudian mengganti kabel yang rusak.

“Setelah itu listrik sudah bisa dinyalakan dan peralatan dinormalkan satu per satu kembali oleh teknisi Stasiun Geofisika. Pada pukul 18.40 WIB kembali terjadinya korsleting listrik pada UPS 30 KVA di ruang server,” katanya.Rahmat menambahkan, pegawai yang dinas kemudian mengambil alat tabung pemadam untuk mematikannya dan melaporkan ke Kasi Geofisika dan Kasubag TU dan Kasi Datin.

“Sekitar pukul 19.00 WIB, saat itu terjadi percikan api, kemudian timbul ledakan sampai enam kali di ruangan server operasional, ledakan tersebut bersumber dari UPS,” ujarnya.Melihat kejadian itu, pegawai dinas saat itu menelefon petugas pemadam kebakaran (damkar) untuk datang memadamkan api, semua pegawai saat itu meluncur ke kantor mengevakuasi peralatan semua komputer untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman. “Ada dua unit mobil damkar sudah siap siaga di Kantor BMKG,” ujarnya.

Agar tidak terjadi percikan api, pada saat pemadaman petugas juga langsung memadamkan listrik yang masuk. “Saat pemadaman dilakukan kondisi kantor ini gelap gulita, sementara peralatan UPS 30 KVA yang menjadi sumber ledakan langsung diamankan di luar gedung operasional,” ujarnya.Tak lama kemudian api bisa dipadamkan di ruang server, namun akibat kebakaran tersebut satu unit UPS 30KVA, satu unit server master seiscomp tews rusak. “Akibat rusaknya peralatan tersebut, informasi gempa bumi magnitude lebih kecil dari 5 Skala Ritcher (SR) di wilayah Sumatera Barat tidak dapat berjalan normal,” tutupnya.(aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini