Kronologi Meninggalnya Penyelam Pencari Lion Air di Perairan Karawang

×

Kronologi Meninggalnya Penyelam Pencari Lion Air di Perairan Karawang

Bagikan berita
Foto Kronologi Meninggalnya Penyelam Pencari Lion Air di Perairan Karawang
Foto Kronologi Meninggalnya Penyelam Pencari Lion Air di Perairan Karawang

[caption id="attachment_73488" align="alignnone" width="650"] Pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 (antara foto)[/caption]JAKARTA - Kepala Basarnas Marsekal Muda M Syaugi turut berduka cita atas meninggalnya penyelam atas nama Syahrul Anto, yang gugur dalam tugasnya saat mencari Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Saya sebagai Kepala Basarnas, turut berduka sedalam-dalamnya atas gugurnya tim relawan, saya apresiasi tinggi kepada almarhum. Almarhum kualitasnya tinggi, militan, senior, jam selamnya cukup tinggi, tapi Tuhan menghendaki lain," ujar Syaugi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11).Syaugi pun menjelaskan singkat terkait kronologi meninggalnya relawan andal tersebut, di mana kemarin sore, ada dua relawan turun ke dasar. "Setelah itu satu pihak sedang mencari sesuatu dia nengok enggak ada, rekannya dan hilang. Ketika naik ke permukaan ternyata sudah ditemukan pingsan oleh tim Basarnas," terangnya.

Dijelaskannya, saat melakukan tugas di lapangan, timnya pun membawa dokter. "Kita punya dokter untuk menangani, kemudian dikompresi," kata Syaugi.Setelah mendapatkan pertolongan pertama, Syahrul langsung dibawa secepatnya ke Jakarta untuk mendapatkan pertolongan lanjutan di RSUD Koja, Jakarta Utara, dan korban dinyatakan meninggal dunia.

"Dan hari ini sudah dimakamkan di Surabaya. Saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya pahlawan kemanusiaan," pungkasnya kepada okezone.DIberitakan sebelumnya, Leader Indonesia Rescue Dive Team, Bayu Wardoyo mengatakan bahwa Syahrul Anto merupakan sosok yang ringan tangan. Diketahui, Syahrul adalah salah satu penyelam yang gugur ketika bertugas mencari korban dan serpihan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

“Orangnya juga memang ringan tangan, teman-teman di Basarnas Makassar itu merasa kehilangan banget,” ungkap Bayu. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini