Kronologi OTT KPK Terhadap Pejabat Kemendes dan Pegawai BPK

×

Kronologi OTT KPK Terhadap Pejabat Kemendes dan Pegawai BPK

Bagikan berita
Kronologi OTT KPK Terhadap Pejabat Kemendes dan Pegawai BPK
Kronologi OTT KPK Terhadap Pejabat Kemendes dan Pegawai BPK

[caption id="attachment_21069" align="alignnone" width="780"]Agus Rahardjo (net) Agus Rahardjo (net)[/caption]JAKARTA - ‎Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di dua lokasi yang berbeda di Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Dalam OTT tersebut, KPK melakukan penangkapan kepada tujuh orang dan menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan pemberian ‎laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di Kemendes PDTT 2016.Keempat tersangka adalah Irjen Kemendes PDTT Sugito, Auditor BPK Ali Sadli, pegawai Eselon I BPK Rohmadi Sapto Giri dan pegawai eselon III Kemendes PDTT Jarot Budi Prabowo.

"Pada pukul 15.00 WIB Tim KPK mendatangi kantor BPK RI dan mengamankan enam orang. Adalah ALS (Auditor BPK), RS (pegawai Eselon I BPK), JBP (pegawai eseleon III Kemendes PDTT‎), SUG (Irjen Kemendes) dan sekretaris RS serta sopir dan petugas sekuriti," kata Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (27/5).Selanjutnya, penyidik KPK berhasil menyita uang sebesar Rp40 juta dari ruangan ‎Auditor BPK Ali Sadli. Kata Agus Rahardjo, total komitmen praktek rasuah dalam memberikan laporan keuangan WTP di Kemendes PDTT adalah Rp240 juta. Sementara uang Rp200 juta telah diberikan sebelumnya pada Mei 2017.

"‎Kemudian pada pukul 16.20 WIB Tim KPK mendatangi kantor Kemendes di Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan," imbuhnya disadur dari okezone.Agus Rahardjo menambahkan, Satgas KPK langsung mengamankan Irjen Kemendes PDTT Sugito di lokasi. Selain itu, penyidik lembaga antirasuah juga menyegel ruangan Sugito dan pegawai eseleon III Kemendes PDTT Jarot Budi Prabowo.

‎"Untuk keamanan barang bukti dilakukan penyegelan di sejumlah ruangan di kantor BPK disegel dua ruangan yaitu di ruang ALS dan RS. Kemudian ‎di Kemendes PDTT ada empat ruangan yang disegel yaitu di ruangan JBP dua ruangan dan biro keuangan dan ruangan SUG‎," pungkasnya. (aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini