[caption id="attachment_71372" align="alignnone" width="650"]
Polisi memperlihatkan tersangka dan sejumlah barang bukti (guspa)[/caption]PADANG - Polisi menggerebek pabrik minuman keras (miras) palsu di Jalan Veteran, Padang. Anggota Direktorat Reskrim Khusus Polda mengamankan tiga orang pembuat miras palsu tersebut.
Ketiga pelaku adalah, Suherman (47), Liany Anggeini (46) dan Taufik Ilyas (38) dan saat ini mendekam di tahanan Mapolda. Dalam melancarkan kegiatannya, Suherman dan Liany yang merupakan suami-istri membuat usaha sound sistem mobil dengan nama toko Albani.Direktur Reskrim Khusus, Kombes Margiyanta, Kamis (6/9) mengatakan, pabrik miras tersebut telah beroperasi sejak tiga tahun lalu dan disalurkan ke sejumlah daerah di Sumbar.
Terbongkarnya home industri miras palsu ini berawal setelah petugasmenerima informasi ada mobil membawa miras di Lubuk Begalung. Mendapatkan informasi itu, di bawah komando Kasubdit AKBP Yudhistira, beberapa petugas mendatangi lokasi sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (4/9).
Ternyata benar di sana ditemukan kendaraan minibus sedang memperdagangkan miras. Berdasarkan keterangan sopir (Taufik) miras tersebut diproduksi di Jalan Veteran, Padang, persisnya pada Toko Albani.Petugas mendatangi toko itu. Ternyata di sana toko soud sistem mobil. Setelah diperiksa, di belakang toko ado dua rumah dan di sana ditemukan bahan serta peralatan untuk membuat miras. Bahkan ditemukan ribuan botol miras beragam merek siap edar.Miras palsu itu dibuat dengan cara mencampurkan bahan etanol satu jerigen dengan sepuluh jerigen air mentah. Setelah itu, adonan tersebut dicampur dengan pewarna dan perasa serta zat lainnya. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
