Kronologi Tewasnya Mahasiswi UIN Usai Kunjungi Puncak Gagoan

×

Kronologi Tewasnya Mahasiswi UIN Usai Kunjungi Puncak Gagoan

Bagikan berita
Kronologi Tewasnya Mahasiswi UIN Usai Kunjungi Puncak Gagoan
Kronologi Tewasnya Mahasiswi UIN Usai Kunjungi Puncak Gagoan

[caption id="attachment_3994" align="alignnone" width="500"]Ilustrasi  (net) Ilustrasi (net)[/caption]SOLOK - Seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Silvia Wulandari dan rekanya Uci Purnama Sari (21), warga Jorong Rumbai, Nagari Padang Laweh, Batipuh Selatan, Tanah Datar tewas setelah motor yang mereka gunakan jatuh ke jurang di kawasan Guguak Surau Aie, Jorong Kotobaru Tambak, Kabupaten Solok.

Penyebab kecelakaan yang merenggut mahasiswi yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM di Nagari Malalo, Tanah Datar itu masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara akibat kondisi jalan yang licin.Informasi yang dihimpun, Rabu sore itu kedua korban baru saja pulang dari menikmati keindahan Panorama Puncak Gagoan di Nagari Paninggahan, Junjung Sirih bersama sejumlah rekan lain. Diduga akibat jalan yang licin, sepeda motor Yamaha Mio BA 2804 ND yang digunakan kedua korban jatuh ke jurang. Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Salah seorang pemuka masyarakat setempat Irman Dt Tiangso Nan Tinggi menyebutkan, kedua korban mengalami kecelakaan ketika sudah berada di bawah puncak Gagoan dan di luar area wisata itu.Medan ke lokasi panorama itu cukup berat. Banyak turunan dan tikungan tajam. Sementara kondisi jalan cor beton yang licin membuat kendaraan kadang sulit dikendalikan. "Masyarakat bersama-sama mengevakuasi korban. Kejadiannya di bawah lokasi puncak Gagauan," papar Dt. Tiangso Nan Tinggi.

Warga lainnya, Boni mengatakan kuat dugaan korban tak bisa mengendalikan motornya. "Korban mengalami musibah sepulang dari puncak Gagauan. Ketika hendak pulang, mereka jatuh ke jurang. Mungkin karena tidak mampu mengendalikan motor yang dikendarai,"jelasnya.Warga yang mengetahui kejadian itu, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan. Namun karena luka parah pada bagian kepala, kedua mahasiswi ini tidak tertolong.  “Kedua korban kita evakuasi dan jasadnya langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” kata Boni.

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyampaikan belasungkawa yang dalam atas peristiwa itu. "Kita turut berduka. Kita ingatkan agar pengunjung puncak Gagoan hati-hati melintasi jalan beton menuju panorama," tuturnya. (rusmel)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini