[caption id="attachment_59559" align="alignnone" width="512"]
Petugas Polres Agam mengawasi jalannya panen buah sawit oleh KUD Manggopoh II.(lukman)[/caption]LUBUK BASUNG - KUD Manggopoh II melakukan panen buah sawit pada kebun seluas 1.200 hektare di Padang Mardani, Nagari Manggopoh, Agam, Selasa (24/10/2017). Untuk mengamankan kelancaran panen sawit, KUD meminta pengamanan Polres Agam.
Kapolres AKBP Ferry Ruswandi mengerahkan 250 personel polisi ke lokasi kebun plasma itu.Selain personel, Kapolres juga menyiakan armada water canon untuk mengmankan dan mengawasi panen sawit yang dilakukan KUD Manggopoh II itu. Sebelumnya kebun plasma seluas 1.200 Ha itu dikuasai Yayasan Tanjung.
Dalam penjelasannya Kapolres Agam AKBP Ferry Ruswandi menjelaskan, langkah ini ditempuh bukan ingin mencampuri urusan. Polres Agam hanya melakukan pengawasan sesuai permintaan Walinagari Manggopoh Ridwan.Jadi jangan ada kesan disatu pihak mengira polisi itu mavam-macam. Hal itu dilakukan demi keamanan dan kenyamanan.
Walinagari Manggopoh Ridwan mengatakan, kebijakan pengelolaan kebun sawit plasma yang sebelumnya dikuasai Yayasan Tanjung itu dikembalikan kepada KUD Manggopoh II itu. Itu sudah sesuai keputusan rapat.Selain itu, Ridwan juga memberi ketegasan terhadap karyaawan, pekerja lainnya untuk tetap diberdayakan seperti biasa oleh KUD Manggopoh II.Hasil panen itu dimanfaatkan untuk pengelolaan plasma itu, gaji karyawan, buruh, biaya pesantren, dan juga dimasukkan ke rekening yang berhak sebagaimana yang juga diberlakukan sebelumnya.Hasil kebun plasma itu diberikan kepada yang punya hak sebagaimana diatur dalam rapat dan musyawarah yang sudan dilakukan berkali-kali. (lukman)
Editor : Eriandi, S.Sos
