Kuliah Umum di UNP, Ini yang Disampaikan Panglima TNI

×

Kuliah Umum di UNP, Ini yang Disampaikan Panglima TNI

Bagikan berita
Kuliah Umum di UNP, Ini yang Disampaikan Panglima TNI
Kuliah Umum di UNP, Ini yang Disampaikan Panglima TNI

[caption id="attachment_7489" align="alignnone" width="650"]Gatot Nurmantyo (net) Gatot Nurmantyo (net)[/caption]PADANG - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan generasi muda untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Caranya adalah dengan terus menjaga Pancasila sebagai dasar negara.

Hal ini disampaikannya saat memberikan kuliah umum di GOR Universitas Negeri Padang (UNP), Rabu (5/4). Tidak hanya mahasiswa UNP, kegiatan tersebut juga dihadiri mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang.Gatot mengingatkan, pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan ketersediaan sumber daya alam berpotensi menjadi ancaman bagi keberlangsungan negara. Lebih dari 70 persen konflik yang terjadi di dunia disebabkan perebutan sumber-sumber energi.

Belum lagi, persoalan kemiskinan, kelaparan dan kesehatan yang memburuk akibat kelangkaan pangan. “Data UNICEF 2,1 detik atau hampir 15 juta anak setiap tahun meninggal dunia akibat kemiskinan, kelaparan, dan kesehatan yang memburuk,” katanya.Ancaman lainnya yang berpotensi menghancurkan kesatuan dan persatuan bangsa adalah munculnya paham radikalisme, seperti ISIS dan maraknya peredaran narkoba. Setiap tahun, jumlah pemakai barang haram itu menurutnya terus meningkat.

“Sekarang dua persen atau 5,1 juta penduduk menggunakan narkoba dan 15 ribu jiwa meninggal setiap tahun,” sebutnyaDi sisi lain, perkembangan teknologi, terutama media sosial juga menjadi ancaman yang serius bila tidak disikapi dengan bijak. Media sosial menurutnya telah menjajah penggunanya sampai ke rumah-rumah mereka. Meski menghabiskan uang, para pengguna media sosial justru tidak merasa dijajah dan malah menganggap media itu sebagai pahlawan.

Meski berbagai ancaman terus menggerogoti NKRI, termasuk konflik batas negara dan lainnya, Indonesia menurutnya masih kokoh berdiri. Semua tidak lain, karena Pancasila.Lima butirnya mengandung makna yang dalam untuk selalu merekat tali persaudaraan, persatuan dan kesatuan antar masyarakat yang berbeda keyakinan (agama), adat budaya, dan lainnya. Untuk itu, dia berpesan untuk selalu menjaga Pancasila tersebut. (yuni)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini