Kunjungan ke Objek Wisata Lubuak Nyarai Akan Dibatasi, Ini Alasannya

×

Kunjungan ke Objek Wisata Lubuak Nyarai Akan Dibatasi, Ini Alasannya

Bagikan berita
Foto Kunjungan ke Objek Wisata Lubuak Nyarai Akan Dibatasi, Ini Alasannya
Foto Kunjungan ke Objek Wisata Lubuak Nyarai Akan Dibatasi, Ini Alasannya

[caption id="attachment_31405" align="alignnone" width="650"]Objek wisata Lubuak Nyarai di Hutan Gamaran, Lubuk Alung (tomi) Objek wisata Lubuak Nyarai di Hutan Gamaran, Lubuk Alung (tomi)[/caption]PADANG PARIAMAN - Kelompok sadar wisata Lubuak Aluang Adventure akan membatasi jumlah wisatawan ke objek wisata Lubuak Nyarai di Lubuak Alung, Padang Pariaman, untuk menghindari kerusakan lingkungan.

Ketua kelompok sadar wisata Lubuak Aluang Adventure, Ritno Kurniawan, Minggu (15/5 mengatakan, hal tersebut memang belum dilakukan saat ini namun sudah diagendakan terkait antisipasi kemungkinan terburuk."Kami harus memikirkan keadaan alam, jika pengunjung tidak dibatasi dikhawatirkan dapat merusak tatanan yang ada di Hutan Gamaran," ujar dia.

Berbagai langkah akan dilakukan untuk pembatasan jumlah kunjungan tersebut, diantaranya menerapakan paket wisata mahal kepada pelancong.Saat ini siapa saja bisa berkunjung ke objek wisata Lubuak Nyarai yang terkenal dengan air terjunya tersebut. "Dengan biaya Rp20 ribu setiap orang dan siapa bisa datang berkunjung, pola tersebut yang akan kita ganti demi terus menjaga keseimbangan alam," jelasnya.

Meskipun demikian, menurutnya para pelancong akan tetap bisa datang beramai-ramai ke wisata di sekitarnya seperti Lubuak Ngungun, Lubuak Batu Tuduang, dan Lubuak Lalang.Sejak Hutan Gamaran dan objek wisata Lubuak Nyarai dibuka pada tahun 2013 hingga Maret 2016, pihaknya mencatat kurang lebih sebanyak 60.437 ribu wisatawan telah datang melihat surga tersembunyi di Padang Pariaman tersebut.

Salah satu kendala yang dihadapi yaitu keterbatasan akses jalan bagi wisatawan yang ingin memasuki dan menjajaki wisata Hutan Gamaran. Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan budaya kebersihan para wisatawan yang datang masih cukup rendah.(aci)sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini