[caption id="attachment_68521" align="alignnone" width="650"]
Pengunjung di Pulau Setan, kawasan Mandeh, Pesisir Selatan (nal)[/caption]PAINAN - Pesisir Selatan (Pessel) telah menjadi tujuan para wisatawan dari berbagai daerah di tanah air. Walaupun untuk mendatangkan turis mancanegara masih sangat perlu promosi dan kerja keras pemerintah daerah agar bisa seperti Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Mereka bisa datang dan menghasilkan rupiah. Tapi yang pasti kedatangan wisatawan dari tahun ke tahun ke Pesisir Selatan terus mengalami peningkatan."Barangkali berbagai inovasi diperlukan agar para wisatawan tidak bosan mengunjungi destinasi wisata yang kita suguhkan," kata Sekjen DPP Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS), Doni Harsiva Yandra di objek wisata Titian Aka Kecamatan Bayang Utara, Minggu (1/7) .
Kedatangan Doni dan rombongan ke sana dalam rangka ikut serta mempromosikan destinasi wisata daerah."Nah, sebagai pimpinan IKPS, kami pengurus tentu bertanggung jawab bagaimana destinasi wisata kita yang telah berkibar sampai ke mancanegara ini bisa menjadi sumber pendapatan istimewa bagi Kabupaten Pesisir Selatan. Kami datang satu rombongan, ini bagian dari promosi," sebutnya lagi.Dikatakannya, lebaran yang telah lalu, seluruh objek wisata di Pesisir Selatan sangat ramai dikunjungi wisatawan lokal. Terutama daerah tetangga. Namun masih didengar keluhan masyarakat. Terutama masalah parkir dan harga makanan dan minuman yang mendadak naik.Sementara itu, salah seorang anggota DPRD Pesisir Selatan, Jamalus menyambut baik masukkan dari IKPS . Dia akan menyampaikan pada bupati, bila perlu menurutnya akan diundang secara khusus pengurus IKPS dan bupati untuk duduk bersama membicarakan pariwisata lebih baik lagi. (man)
Editor : Eriandi, S.Sos
