PADANG - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumbar meningkat 27,26 persen dibanding Juli 2017. Peningkatan kunjungan ini juga berbanding lurus dengan peningkatan penjualan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri, Kamis (5/10) di Padang. Dikatakannya, perkembangan pariwisata sangat bepengaruh terhadap pertumbuhan UMKM."Meningkatnya kunjungan wisata Sumbar. Itu dibuktikan dengan turut mendongkraknya penjualan produk UMKM di daerah. Kita lihat ada pertumbuhan," ujar
Dikatakannya, saat ini banyak masyarakat yang menggeluti pembuatan produk ciri khas dari daerahnya. Baik itu, produk makanan maupun pakaian, juga kerajinan."Pengunjung itu pasti tidak hanya mencari destinasi wisata. Namun, akan memburu produk asli daerah. Disana peran dari UMKM. Karena, produk UMKM paling banyak dicari," katanya.Dicontohnya, ketika wisatawan ke Pessel pasti mereka mencari tenunan sulaman bayang dan tanah liek, dari segi kulinernya juga, mereka akan cari rendang lokan. Begitu juga di Bukittinggi pasti mereka mencari sulaman bordir. dan daerah lain punya ciri khas masing-masing. (yose)
Editor : Eriandi
