Kunjungi Masjid Terbesar di Ankara, Jokowi Disambut 17 Ulama

×

Kunjungi Masjid Terbesar di Ankara, Jokowi Disambut 17 Ulama

Bagikan berita
Foto Kunjungi Masjid Terbesar di Ankara, Jokowi Disambut 17 Ulama
Foto Kunjungi Masjid Terbesar di Ankara, Jokowi Disambut 17 Ulama

[caption id="attachment_55239" align="alignnone" width="650"]Kunjungan Jokowi ke Masjid Kocatepe yang terletak di Ankara, Turki (ist) Kunjungan Jokowi ke Masjid Kocatepe yang terletak di Ankara, Turki (ist)[/caption]ANKARA - Di sela-sela kunjungan ke Turki, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Masjid Kocatepe yang terletak di Ankara, Turki, Kamis (6/7).

Presiden diterima langsung oleh Presiden Urusan Agama Kepresidenan Turki (Diyanet) Mehmet Gormez dan Imam Besar Masjid Mehmed Atici. Setibanya di masjid, Jokowi langsung melaksanakan Salat Tahiyyatul masjid.Di dalam masjid itu telah berkumpul 17 ulama terkemuka Turki. Salah satu dari ulama tersebut melantunkan ayat suci Alquran dan Salawat Nabi.

Jokowi juga mendapatkan penjelasan tentang sejarah Masjid Kocatepe dari Imam Besar Masjid Mehmed Atici. Sementara itu, Presiden Urusan Agama Kepresidenan Turki (Diyanet) Mehmet Gormez menjelaskan di Turki terdapat 90 ribu masjid dan 34 ribu tempat pendidikan Alquran."Hubungan kami dengan Menteri Agama Indonesia cukup baik, terutama saat kami bertemu ketika menjalankan ibadah haji. Dalam waktu dekat kami akan berkunjung ke Indonesia," ucap Gormez.

Gormez menjelaskan Islam adalah agama yang menentang hal-hal anarkis. "Kami selalu berusaha memberikan informasi yang benar tentang agama Islam," katanya.Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan hadiah Alquran, peci, dan sarung kepada Presiden Urusan Agama Kepresidenan Turki (Diyanet) dan Imam Besar Masjid.

Masjid Kocatepe adalah masjid terbesar di Ankara, ibu kota Turki. Masjid ini merupakan landmark kota Ankara, karena terletak di tempat yang sangat strategis di alun-alun Kizilay. Masjid ini terbilang besar dan historis karena bisa menampung sekitar 24.000 jamaah. Inisiatif untuk mendirikan masjid ini bermula pada tahun 40-an, tapi baru bisa direalisasikan pada tahun 1967 dan 1987.Demikian Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. (rahmat)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini