Kurang Tidur Sebabkan Otak Sering Berfikir Negatif

×

Kurang Tidur Sebabkan Otak Sering Berfikir Negatif

Bagikan berita
Foto Kurang Tidur Sebabkan Otak Sering Berfikir Negatif
Foto Kurang Tidur Sebabkan Otak Sering Berfikir Negatif

Ilustrasi (net)PERNAH merasa sangat lamban berpikir atau lemas lantaran kurang tidur? Tak heran. Ternyata kurang tidur memang tak bisa dianggap sepele karena bisa berakibat negatif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini ditemukan oleh para peneliti dari University of Oxford dan BBC.

Menurut penelitian yang mereka lakukan, ternyata tidak tidur selama tiga malam bisa mengubah kondisi mental. Peneliti melakukan percobaan pada empat relawan yang dalam kondisi sehat dan punya jadwal tidur normal.Dilansir BBC, percobaan dilakukan dengan membatasi jam tidur relawan menjadi empat jam setiap hari. Selanjutnya peneliti mengukur kondisi psikologisnya setiap hari. Hasilnya menunjukkan kondisi mental para responden mengalami perubahan secara drastis. Tiga dari empat responden mengaku merasa tidak nyaman setelah tiga malam tidak tidur.

"Ada peningkatan kecemasan, depresi, stres, paranoia, dan peningkatan perasaan curiga terhadap orang lain," kata Sarah Reeve, salah satu peneliti.Satu responden mengaku tidak terpengaruh akan cobaan tersebut dan merasa baik. Meski demikian, saat dilihat hasil tesnya ditemukan emosi positif yang menurun tajam dan meningkatnya emosi negatif. Kondisi ini terjadi setelah 2 malam kurang tidur yang artinya kondisi mental responden menderita.

Ahli psikologi klinis Profesor Daniel Freeman dari University of Oxford menjelaskan, kondisi mental berubah saat seseorang kurang tidur disebabkan karena otak menjadi lebih sering berpikir negatif."Kita punya banyak pikiran negatif saat kurang tidur dan otak kita tersangkut selalu memikirkan itu," kata Prof Freeman. (aci)

agregasi okezone1

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini