[caption id="attachment_4709" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG PANJANG - Meski imbauan sudah disampaikan beberapa kali oleh Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, ternyata masih ada masyarakat yang menyembelih sapi betina produktif pada Idul Adha tahun 1439 H ini.
"Jauh hari kami sudah melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak, baik toke atau pembeli bahwa kalau membeli sapi jangan sampai ada yang betina, karena dapat menghambat upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat tanpa impor dan mengurangi populasi sapi. Tapi nyatanya masih ada yang tidak mengindahkan," kata Kabid Kesehatan Hewan drh. Wahidin Beruh, Jumat (24/8).Sebenarnya dalam syariat Islam tidak melarang tegas terhadap penyembelihan sapi betina untuk kurban. Sedangkan ibadah kurban dilaksanakan oleh umat Islam berdasarkan tuntunan syariat.
Sebagian masyarakat bisa saja lebih memilih menggunakan dalih agama yang memperbolehkan berkurban dengan sapi betina. Hanya saja, imbauan agar tidak menyembelih sapi betina, apalagi yang produktif, lebih untuk menjaga populasi."Kami harap masyarakat terutama masyarakat tidak melakukan kurban terhadap hewan betina lagi, kami mengimbau agar semua yang melakukan kurban, sembelihlah sapi jantan, jangan yang betina," tegas Wahidin. (jas)Editor : Eriandi, S.Sos
