[caption id="attachment_58820" align="alignnone" width="650"]
Delfi Adri (kiri) (ist)[/caption]PADANG - Laga Semen Padang FC kontra Madura United, Jumat (6/10) malam di Stadion H. Agus Salim, Padang menjadi tugas pertama bagi Delfi Adri sebagai pelatih setelah Nilmaizar diberhentikan.
Delfi langsung di hadapkan dengan laga berat. Lawan yang datang bukan tim lemah malah sebaliknya kuat dari semua sisi. Anak asuh Gomes de Oliviera saat ini menempati peringkat keempat klasemen. Belum lagi Laskar Sape Kerrab -julukan Madura United- tengah on-fire. Lima laga terakhir meraih kemenangan. Dua pertandingan terakhir di kandang Persegres Gresik dan Persipura, Fabiano Beltrame cs membungkam tuan rumah.Dalam konfrensi pers jelang laga, Kamis (5/10), Delfi Adri mengakui menghadapi Madura United merupakan laga berat. Tetapi mantan juru taktik Kabau Sirah Mudo yang sukses menjuarai ISL U-21 musim 2014 lalu itu menyatakan semua pemainnya 100 persen siap tempur. "Kami sudah siap 100 persen hadapi Madura United. Laga berat, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan duel dan juga kami butuh suport," ujarnya
Ia akui timnya menuai prestasi jelek akhir-akhir ini. Hal itu menjadi PR baginya ke depan untuk menuntaskan sisa laga. "Selama dipegang coach Nil, ia sudah menyelesaikan tugas dengan baik dari segi teknik dan taktik. Kini bagaimana saya bersama tim pelatih menaikan mental artinya kembalikan kepercayaan diri pemain," jelas mantan striker Kabau Sirah itu.Soal strategi dan taktik diakui Delfi tak akan mudah merubah taktik dan strategi dalam satu atau dua hari. Yang akan dilakukan Delfi hanya menyempurnakan taktik dan strategi yang sudah terbangun selama ini. "Saya yakin bila motivasi pemain berlipat maka tak ada yang tak mungkin memenangkan laga lawan Madura United dan saya percaya kepada semua pemain," lanjutnyaMenjamu Madura United, pasukan Delfi dipastikan tak akan diperkuat palang pintu asal Brasil, Cassio Fransisco de Jesus akibat hukuman akumulasi kartu. Delfi berkemungkinan besar akan menduetkan Agung Prasetyo dengan Novrianto di lini bek sentral. (dede)
Editor : Eriandi
