Lagi, Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Tanah Datar

×

Lagi, Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Tanah Datar

Bagikan berita
Foto Lagi, Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Tanah Datar
Foto Lagi, Dua Pasien Covid-19 Meninggal di Tanah Datar

Tanah Datar, Singgalang - Pasien yang berstatus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia di Kabupaten Tanah Datar terus bertambah. Menurut data yang dirilis, Kamis (20/5), terjadi pertambahan pasien meninggal sebanyak dua orang.Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan mengakui, dengan terjadinya tambahan dua itu, maka total pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 60 orang. ‘’Benar, data hari ini ada tambahan dua meninggal, sebelas kasus konfirmasi positif baru, dan nihil sembuh,’’ jelasnya.

Pasien yang meninggal itu, terdiri dari seorang pensiunan perempuan, usia 68 tahun, berdomisili di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuah, dan seorang laki-laki berusia 77 tahun, wiraswasta, warga Jorong Parak Jua Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum.Sedangkan sebelas kasus konfirmasi terbaru berasal dari Nagari Batipuah Baruah, Simpuruik, Baringin, Padang Magek, Minangkabau, Salimpauang, Paninjauan, dan Nagari Batubulek. Mereka berstatus sebagai mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga kesehatan, ibu rumah tangga, dan wiraswasta.

Dengan masuknya informasi terbaru itu, menurut Muharwan, maka terjadi perubahan data akumulasi, yakni kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai angka 1.850 orang. Sebanyak 60 orang di antaranya meninggal dunia, 1.453 orang sembuh atau kembali negatif, 302 orang isolasi mandiri, dan selebihnya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat.Selain kasus konfirmasi positif, jelasnya, di Tanah Datar masih tercatat kasus suspek sebanyak 22 orang dan probable tiga orang.

Untuk pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tercatat sebanyak 41 orang, meliputi RS Unand Padang empat orang, RSOMH Bukittinggi (5), RSU Bunda Padang (1), RSUP M. Djamil Padang (2), RSAM Bukittinggi (1), RS Ibnu Sina Padang Panjang (2), RSUD Padang Panjang (5), dan RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar sebanyak tujuh orang.Berikutnya, RS Ibnu Sina Bukittinggi empat orang, RS Ibnu Sina Payakumbuh (3), RSUD Padang Pariaman (3), RSUD Bukittinggi (3), RS Yos Sudarso Padang (1), dan RS Ibnu Sina Padang sebanyak satu orang.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar Yusrizal menjelaskan, untuk memutus rantai penularan Virus Corona yang menjadi penyebab penyakit pandemi Covid-19 itu, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya, mulai dari mengedukasi masyarakat, sampai kepada menyiapkan regulasi dan penegakan hukum bagi pelanggar.Untuk edukasi dan sosialisasi, ujarnya, upaya yang dilakukan di antaranya membudayakan penggunaan masker di tengah-tengah masyarakat, membiasakan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan meminta segenap warga agar menghindari kerumunan.

‘’Sejumlah regulasi juga sudah ditetapkan, mulai dari aturan-aturan yang ditetapkan pemerintah pusat, sampai kepada peraturan daerah provinsi dan perda beserta edaran yang disiapkan pemerintah kabupaten. Operasi yustisi dan pemberian sanksi terhadap pelanggar protokol kesehatan juga tetap dilakukan,’’ ujarnya.Bersamaan dengan itu, imbuh Yusrizal, berdasarkan arahan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, Pemkab Tanah Datar juga melakukan vaksinasi dan meningkatkan proses testing, tracing dan tracking (3T), guna mendeteksi dengan cepat bila ada warga terpapar. (musriadi)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini