Lagi, Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Meninggal di Rumah Sakit

×

Lagi, Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Meninggal di Rumah Sakit

Bagikan berita
Lagi, Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Meninggal di Rumah Sakit
Lagi, Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Meninggal di Rumah Sakit

[caption id="attachment_7173" align="alignnone" width="649"]RSUP M Djamil (net) RSUP M Djamil (net)[/caption]PADANG - Kaminuddin, korban ledakan tambang di Sawahlunto meninggal setelah dirawat intensif beberapa hari di RSUP M Djami Padang, Selasa (5/7).

"Meninggalnya Selasa sekitar pukul 09.15 WIB. Pihak keluarga serta perusahaan tadi langsung mengurus kepulangannya ke kampung halaman," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Gustafianof.Kondisi Kaminuddin pada umumnya seperti nadi, pernafasan memang sudah membaik setelah mendapatkan perawatan intensif sejak beberapa waktu lalu.

"Namun luka bakar seluas 44 persen di tubuh bagian atas membuat dirinya tidak mampu bertahan hidup," kata dia.Sementara korban lainnya yang masih dalam perawatan, Adi Tusiman (35). Ia mengalami luka bakar 40 persen dan mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUP Dr M Djamil. Kondisinya masih berat, namun dalam pantauan ketat tim medis.

"Total ada tiga yang dibawa ke M Djamil, satu korban bernama Siswoko telah meninggal dunia pada Sabtu (3/7) sekarang Kaminuddin meninggal dunia. Tinggal seorang lagi yang dirawat intensif di ICU bernama Adi Tusiman," jelas dia.Menurut dia luka bakar yang meliputi tubuh bagian atas membuat kondisi pasien berat. "Terlebih lagi ketiganya mengalami trauma inhalasi yang mengganggu pernapasan, membuat susah dalam bernafas," kata dia.

Ketiga pekerja itu menjadi korban insiden meledaknya tambang batubara yang dikelola PT NAL, di Parambahan, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat, pada Senin (27/6) pukul 22.30 WIB.Selain ketiga korban yang dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, juga terdapat dua korban lainnya dalam peristiwa itu. Namun mereka hanya dirawat di rumah sakit daerah setempat.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab ledakan.(aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini