Lain Doa, Lain Perbuatan

×

Lain Doa, Lain Perbuatan

Bagikan berita
Foto Lain Doa, Lain Perbuatan
Foto Lain Doa, Lain Perbuatan

Khairul JasmiBerdoa acap, berbuat tidak. Doa lain, perbuatan lain. Minta sehat, tapi manyangkak hatinya disuruh pakai masker.

Jika Anda shalat, sehabisnya memanjatkan doa. Isinya yang hampir pasti, " Ya Allah ya Tuhan, berilah aku kesehatan." Tidak termasuk doa dalam shalat, maka 5x sehari kali 7 hari kali 30 hari kali sejak Maret sampai Agustus. Lalu apakah yang berdoa tadi mau pakai masker?"Siko indak ado corona doh," kata seseorang. Dia belum tahu kisah kawan saya ditelepon petugas puskemas.

"Anda tadi kemana dengan siapa kontak, sepekan ini kemana saja, siapa saja di rumah." Tak lama kemudian datang ambulance, ada petugas gugus ada polisi. Petugas medis bak astronot. Kalau itu tiba, baru Anda mancuru.Tak usah berkata, "den ndak takuik corona. Corona ko ndak adoh doh. " Sudah ada contoh yang seperti itu akhirnya masuk ruang isolasi. Jantung kita tak bisa memompa darah seperti dibelit sarang laba-laba. Lalu mati.

Corona buah salek sekarang menerjang-terjang. Menyelesaikan pekerjaannya, mencari si keras kepala. Maka tolonglah sesuai kata dan perbuatan.Jika berdoa murahkan rezeki maka bekerjalah yang baik. Jika minta diberi kesehatan maka jaga diri agar tidak sakit. Segampang itu. Gampang berkata, tapi di lapangan banyak yang marah, kalau disuruh pakai masker.

Muak dia. Jajok dia melihat kita yang pakai masker, padahal corona belum mereda. Selain tak pakai masker tak cuci tangan pula. Orang begini biasanya sehat-sehat saja sampai tiba waktunya, didaruak corona."Eee batambah nan kanai korona tu? Dima re?" Bertanya dia. Rupanya dia peduli juga. Sekadar bertanya saja, selebihnya dia enjoy tralala kembali.

Sekarang kata orang tahu, bukan corona gelombang dua, sebab yang pertama saja belum selesai. Grafiknya lancip lagi. Orang terdidik yang banyak kena, mungkin karena sudah berbulan-bulan langkahnya terhalang. Maka setelah new normal, dia rapel.Kesudahannya badaram. Balambin korban demi korban. Doa kita untuk para pasien yang jadi korban karena orang lain tak disiplin. Semoga mereka lekas sembuh.

Yang kini dirawat atau isolasi mandiri Anda bukan ceroboh tapi korban kecerobohan orang lain. Orang lain itu sekarang sehat-sehat saja.Nah begitulah corona buah salek, di balik daun, sudah masak di batang, lalu berjatuhan.

Mari waspada untuk diri Anda. Keluarga dan siapa saja.*

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini