Lawan Hoaks Vaksin, Apoteker Rutin Edukasi Masyarakat

×

Lawan Hoaks Vaksin, Apoteker Rutin Edukasi Masyarakat

Bagikan berita
Foto Lawan Hoaks Vaksin, Apoteker Rutin Edukasi Masyarakat
Foto Lawan Hoaks Vaksin, Apoteker Rutin Edukasi Masyarakat

PADANG - Banyaknya berita hoaks tentang vaksinasi Covid-19 di tengah masyarakat, mendorong komunitas apoteker memberikan edukasi kepada masyarakat.Edukasi akan pentingnya vaksin dan tidak berbahaya bagi kesehatan ini dilakukan para apoteker setiap minggunya.

Apoteker Yoneta Srangenge, mengatakan, vaksin adalah zat yang merangsang kekebalan tubuh terhadap virus atau bakteri tertentu. Vaksin terbuat dari bakteri atau virus yang sudah dilemahkan, sehingga ketika tubuh diserang oleh bakteri atau virus yang serupa, tubuh sudah memiliki makanisme pertahan sendiri dalam melawan virus dan bakteri tersebut."Di sinilah peran apoteker dalam mensukseskan program vaksinasi Covid 19 di Indonesia sangatlah besar. Mulai sebelum, saat dan sesudah vaksinasi tersebut dilakukan oleh seseorang," kata Yoneta.

Yoneta mengatakan, sementara apoteker di bidang industri bertugas untuk menyediakan dan memastikan vaksin terbaik yang digunakan masyarakat. Sementara apoteker di bidang pelayanan, memastikan masyarakat mendapatkan vaksin dalam kondisi terbaiknya. "Atau juga memastikan masyarakat tidak gagal mendapatkan vaksin, karena berita-berita negatif yang tidak jelas bereda," ujar Yoneta.Peran apoteker memberikan informasi-informasi ilmiah mengenai vaksin kepada masyarakat. Pada minggu ini, kegiatan apoteker mengabdi yang diinisiasi oleh Ikatan Apoteker Muda Sumbar (Indonesia Young Pharmacist Grup, IYPG Sumbar) juga diramaikan oleh apoteker-apoteker lain.

Para apoteker yang terlibat ini, yakni Rezlie Bellatasie, Widya Kardela, Sri Oktavia, Dwi Dinni Aulia Bakjtra, Beba Shiami dan Fitra Fauziah. "Apoteker-apoteker muda ini memberikan edukasi kepada masyarakat seputar vaksinasi guna menghilangkan kesalahpahaman masyarakat terkait vaksi Covid-19," katanya.Terakhir Yoneta mengatakan, besarnya peran apoteker dalam mensukseskan vaksinasi dapat terlihat dari keterlibatan dan kewenangan yang diberikan pada apoteker di beberapa negara. Apoteker diberikan izin untuk menyuntikkan vaksin, menjadwalkan vaksin bagi pasien. Disamping keterlibatannya dalam program edukasi dan kampanye promotif.

"Semoga dengan dilakukannya kegiatan penyediaan layanan edukasi dan konsultasi obat dan kesehatan yang rutin dilaksanakan setiap minggu ini, dapat membuat masyarakat lebih familiar dengan apoteker. Sehingga nantinya masyarakat akan lebih nyaman dan tidak ragu untuk mengkonsultasikan masalah seputar obat dan kesehatan pada apoteker terdekat," tutupnya. (deri)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini