Lebaran, Tarif Tiket Pesawat ke Padang Jangan Mahal

×

Lebaran, Tarif Tiket Pesawat ke Padang Jangan Mahal

Bagikan berita
Foto Lebaran, Tarif Tiket Pesawat ke Padang Jangan Mahal
Foto Lebaran, Tarif Tiket Pesawat ke Padang Jangan Mahal

[caption id="attachment_43547" align="alignnone" width="800"]Ilustrasi. (okezone) Ilustrasi. (okezone)[/caption]PADANG - DPRD Sumbar berharap agar harga tiket menuju Padang selama libur Lebaran tak melambung terlalu tinggi sehingga nanti tak menjadi penghambat arus mudik. Selain juga bisa memicu wisatawan datang ke Sumbar.

Anggota Komisi V DPRD, Supardi, Selasa (6/6) mengatakan saat libur Lebaran Sumbar berpotensi dikunjungi banyak warga yang tinggal dari luar Sumbar terutama perantau. Mereka tinggal di banyak provinsi lain dan biasanya akan mudik ke ranah minang.Selain juga sangat berkemungkinan orang-orang yang bukan perantau Minang juga akan datang ke Sumbar. Ini dikarenakan beberapa tempat wisata di Sumbar saat ini sangat terkenal dan menggoda untuk dikunjungi. Di antaranya para wisatawan yang tertarik berselancar ke Mentawai atau ada juga yang tertarik melihat keindahan Kawasan Mandeh, Puncak Lawang dan banyak daerah lain.

"Saat libur lebaran adalah saat yang potensi Sumbar untuk mendapatkan banyak kunjungan dari warga non Sumbar," ujar Supardi.Pariwisata, kata Supardi, sudah menjadi salah satu sektor yang diutamakan oleh pemerintah Sumbar. Berbagai pembangunan dan promosi sudah diupayakan seoptimal mungkin dilakukan demi memajukan pariwisata. Namun menurut dia, upaya itu tak akan terlalu berhasil jika tak didukung oleh harga tiket menuju Padang yang terjangkau.

Supardi menilai selama ini, selama libur lebaran harga tiket, terutama tiket pesawat melambung terlalu tinggi."Misalnya harga tiket biasanya Rp1,1 juta bisa jadi Rp1,8 juta. Ini kan terlalu jauh bedanya," ujar Supardi.

Sementara itu, Kepala Biro Kerja Sama dan Rantau Sumbar, Luhur Budianda SY memperkirakan jumlah perantau yang akan pulang ke kampung halaman bisa mencapai lebih dari satu juta orang. Jumlah ini, kata dia, diprediksi lebih banyak dari tahun lalu. (titi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini