Lega Covid-19 tak Menular kepada Orangtua

×

Lega Covid-19 tak Menular kepada Orangtua

Bagikan berita
Foto Lega Covid-19 tak Menular kepada Orangtua
Foto Lega Covid-19 tak Menular kepada Orangtua

Oleh LenggogeniPADANG - 'Ayo, tingkatkan daya tahan tubuh, agar terhindar dari virus Corona'. Ajakkan semangat ini disampaikan Melani Friati, Wartawati Antara TV di sela-sela dirinya menjalani karantina mandiri di rumah.

"Terpapar Covid-19 bukan aib yang harus ditutupi. Namun penyakit yang harus diperangi dengan hati yang riang dan semangat," tegas Melani yang hingga sekarang tidak mengetahui dari mana ia terpapar.Yang jelas, katanya, minggu lalu kondisi tubuhnya memang kurang fit. Ditambah cuaca yang kurang bersahabat yakni hujan. "Biasanya selepas liputan, saya pulang ke rumah. Karena laptop rusak, akhirnya saya ke kantor untuk memperbaikinya. Saat itu, cuaca Kota Padang sedang diguyur hujan. Padahal siangnya cuaca panas. Menunggu hujan reda, saya pulang agak kemalaman. Di sana kondisi saya kurang fit," ucap Mel.

Setiba di rumah, Mel mengalami bersin-bersin disertai hidung meler. Kala itu, Mel tidak kepikiran terpapar Corona. Namun ketika ia kehilangan penciuman, disitu Mel berfikir virus itu sudah masuk dalam tubuhnya."Ciri-ciri Covid-19, salah satunya hilangnya penciuman. Dan saya mengalaminya. Kemudian saya konsultasi dengan kakak ipar yang bekerja di Puskesmas. Saya putuskan melakukan tes usap (swab), karena kedua orangtua sedang sakit di rumah," ucap Mel yang langsung melakukan karantina mandiri menunggu hasil tes keluar.

"Saya ke luar rumah hanya membeli makanan," katanya. Hasil swab keluar dan ia menerima kenyataan kalau dirinya terpapar positif Covid-19."Padahal secara fisik saya baik -baik saja. Demam tinggi pun tidak, namun badan agak tidak enak atau drop," ucap Mel, hingga sekarang belum bisa menjawab dari mana terpapar Covid-19.

Dikatakannya, kalau ia bertemu banyak orang, mulai narasumber hingga teman-teman. "Kita sendiri tidak tahu apakah di antara mereka membawa virus. Yang jelas proteksi diri dengan menjaga daya tahan tubuh," jelas Mel yang saat ini tahap menyembuhan. Sebab, virus itu sudah lama menempel ditubuhnya. Kini tinggal ia tahap penyembuhan."Senin (9/10) saya sudah swab kedua dan kemarin hasilnya keluar. Alhamdullilah sudah negatif. Tapi hari ini swab sekali lagi, konversi kedua memastikan bebas Covid-19," jelas Mel yang merasakan bahagia kalau ia tidak menularkan virus itu kepada kedua orangtua yang ia sayangi.

"Hasil swab orangtua juga negatif. Itu yang membuat lega. Yang jadi pikiran kala saya tahu positif, adalah orangtua. Ayah dan ibu sedang sakit. Ayah mengalami stroke 10 tahun terakhir. Perasaan itu menghantui saya selama karantina mandiri. Jika hasil labor menyatakan mereka positif, berarti sayalah pelaku yang menularkan virus itu. Karena kami tinggal bertiga dan saya yang sering keluar rumah untuk liputan. Tapi Alhamdulilah hasil mereka negatif, sehingga pikiran saya jadi tenang," cerita Mel.Sekali ia menegaskan kalau tetap jaga daya tahan tubuh dan jalani protokol kesehatan 3 M. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Mel mengakui juga selama ini pernah khilaf. Artinya, lupa memakai masker dan jarang mencuci tangan. "Namun ketika di keramaian saya tidak lupa memakai masker," ucap Mel yang berterima kasih kepada tetangga, ibu-ibu pengajian dekat rumah dan teman-teman jurnalis memberikannya dukungan dan mengiriminya makanan dan obat-obatan ke rumah. (*)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini