PADANG - Ketua DPRD Padang Erisman menekankan program singgah sahur yang dijalankan Walikota Padang selama ini, hendaknya melibatkan lembaga legislatif. Hal itu terkait, setelah kediaman warga itu disinggahi, rumah tersebut akan direhap atau dibedah.Dia menyatakan program singgah Sahur yang sudah berjalan selama ini diakui Erisman tidak pernah dibicarakan dengan anggota dewan. Apa lagi, diminta untuk memberikan usulan warga yang akan dikunjungi.
"Kami tidak pernah diminta usulan warga yang akan dikunjungi. Semuanya diatur Pemko Padang," ujar Erisman, Senin (13/6/2016) di DPRD Padang.Dia menyatakan, pada prinsipnya DPRD mendukung setiap program Pemko yang baik buat masyarakat. Apalagi, program Singgah Sahur tersebut bertujuan untuk menyapa warga miskin yang butuh bantuan, dan usai disinggahi rumah mereka dibedah atau direhab.
"Namun kita tidak ingin juga, usulan rumah warga yang akan dikunjungi berasal dari kelompok tertentu. Kalau dapat menampung usulan dari semua pihak, termasuk anggota dewan di DPRD Padang. Sebab anggota dewan ini berasal dari seluruh kecamatan yang tentu ada konstituennya yang miskin. Kita ingin semua kalangan masyarakat turut merasakan," katanya.(bambang) Editor : Eriandi
