BATUSANGKAR —Di tengah umat Islam mempersiapkan diri menghadapi makan sahur, Sabtu (3/6), deretan kios di tempat peristirahatan Lembah Anai, Jorong Singgalang, Tanah Datar, ludes dimamah api. Kerugian ditaksir mencapai angka Rp500 juta.
Informasi yang dihimpun Singgalang di lapangan, api mulai diketahui sudah membesar sekira pukul 01.00 WIB yang berasal dari salah satu kios makanan di tempat istirahat favorit pengguna jalan nasional Padang-Bukittinggi itu. Api baru dapat dijinakkan sekira pukul 02.30 WIB setelah sejumlah armada pemadam kebakaran dari daerah-dearah terdekat melakukan pemadaman di situ.
Terpantau di lokasi armada pemadam kebakaran dari Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Pariaman. Arus transportasi yang menghubungkan Padang-Padang Panjang-Bukittinggi pun macet total hingga pagi ini.
Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval menjelaskan, musibah Sabtu (3/6) dinihari itu, menghanguskan sebanyak 17 kios ada di lokasi. “Saksi mata bernama Yasril Koto (43) menjelaskan, saat diketahui api sudah membesar dan diperkirakan berasal dari salah satu warung makanan.
Kendati tidak terdapat korban jiwa, namun kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Pemilik warung yang hangus terbakar itu adalah Nana (55), Edawati (58), Riko (35), Rajiah (65), Safrizal (45), Darlis (53), Elmita (50), Mardiani (53), Gusniwati (49), Reni Masni (37), Mardiana (55), Prska (37, Safrizal (45, Ros Ante (65), Ronal (35), Pera (37), dan Katik Sulaiman (58).
“Kita sedang menyelediki penyebab pasti musibah ini,” sebut kapolres.(mus)
