[caption id="attachment_66794" align="alignnone" width="650"]
Anggota DPD/MPR RI Leonardy Harmainy bersama narasumber saat sosialisasi empat pilar. (*)[/caption]PADANG - Anggota MPR RI H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa bekerjasama dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat mengadakan sosialisasi empat pilar, Kamis (26/4) di asrama haji, Padang. Hadir sekitar 150 pengurus LKAAM baik Sumbar maupun dari LKAAM di 18 kabupaten/kota.
Dalam sosialisasi tersebut turut hadir narasumber yang berkompeten di dalamnya yaitu, Kolonel Inf Muhammad Asep Afandi dari Korem 032/Wbr, Prof. Dr. Sufyarma Marsidin dari UNP dan Asisten I Setda Sumbar Devi Kurnia.Leonardy dalam kesempatan itu mengaku prihatin dengan kehidupan bermasyarakat di ranah Minang ini. Ia merasa miris dengan perilaku yang jauh dari norma agama dan adat. Kini maraknya perilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) juga perlu mendapat perhatian khusus.
“Saya prihatin dengan hal ini yang jauh dari nilai-nilai luhur. Begitu juga dengan kondisi Sumbar saat ini yang banyak perilaku LGBT,” katanya.Untuk itulah sosialisasi empat pilar ini digelar dengan menggandeng LKAAM. Organisasi niniak mamak ini diharapkan bisa menjadi motor penggerak dalam mengajak anak kemenakannya untuk menjauhi perilaku LGBT. Pendalaman nilai agama dan adat menjadi hal perlu diberikan lebih intens kepada generasi muda. Hal itu sudah tergambar jelas dalam empat pilar.
Sosialisasi Empat Pilar ini meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI).Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009 ini mengungkapkan, terus digencarkan empat pilar kebangsaan tersebut beranjak dari kondisi Indonesia belakangan ini. Meski tetap utuh dalam kerangka NKRI, tapi benih-benih perpecahan mulai tampak.
Dia menjelaskan paham radikal, aksi teroris dan kegiatan lain yang bermuara kepada rapuhnya pemahaman generasi muda dalam menjaga bangsa ini, harus diredam.Ia juga mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan akan lebih efektif apabila semua pihak urun rembug secara massif melakukan sosialisasi terutama anggota MPR dan mendapatkan dukungan penuh rakyat.Ketua LKAAM Sumbar M. Sayuti Dt Rajo Panghulu menyambut baik kegiatan sosialisasi empat pilar yang dilaksanakan atas kerjasama MPR dan LKAAM.Ia menuturkan, dengan kegiatan seperti ini pengurus LKAAM di seluruh daerah di Sumbar bisa bertemu. Saling menyampaikan pendapat dan usulan.
Sayuti menambahkan, banyak persoalan bernegara yang perlu dicarikan solusinya, seperti pasal 33 UUD 1945. Saat ini bukan negara lagi yang menguasai kekayaan alam , bumi dan air, tapi swasta. Ekonomi Indonesia sudah bergeser tidak lagi berlandaskan Pancasila, tapi lebih kepada liberal.Asep Afandi menuturkan tentang pentingnya pemahaman komprehensif dalam menghadapi persoalan-persoalan kemasyarakatan dan kebangsaan saat ini. Sikap Arif dan bijaksana diperlukan di tengah keberagaman.
Kembali ke tataran adat Minang kabau sangat diperlukan dalam kehidupan. Pendidikan karakter hendaknya bersumber dari kearifan lokal. Ini ditegaskan Prof Sufyarma. (defil)
Editor : Eriandi
