PADANG ARO – Polres Solok Selatan akan menggelar festival randai tingkat kabupaten pada 25-28 Februari mendatang. Kegiatan yang bakal diikuti 47 nagari yang ada di Solok Selatan ini, akan dipusatkan di halaman Mapolres setempat.
Kasat Binmas Polres Solok Selatan, Iptu Afrizal selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan festival randai ini merupakan sebagai bentuk pelestarian budaya minang kabau yang akhir-akhir ini sudah mulai jarang ditemui.
“Dalam pelaksanaannya kita menggandeng sanggar seni Takasiboe sebagai pelaksana teknis lapangan,” katanya.
Selain bentuk pelestarian budaya, kegiatan ini juga diharapkan sebagai bentuk pemicu generasi muda di nagari untuk bisa berkreativitas dalam melestarikan budaya khas Minangkabau ini.
“Untuk konsepnya sendiri, kita memakai konsep kembali ka maso lamo. Artinya, kegiatan ini kita kemas sedemikian rupa dengan nuansa masa dulu Minangkabau,” jelasnya.
Nantinya, saat pelaksanaan kegiatan seolah-olah semua penonton dan pengunjung berada pada kondisi tempo dulu. Serta, merasakan keberadaan di kampung minang kabau masa lalu.
“Kegiatan ini, akan berlangsung selama empat hari. Dan gelaran ini akan digelar siang dan malam hari,” katanya.
Diharapkan, kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana pelaksanaan yang telah terkonsep. (af)
