
PADANG – Rangkaian kegiatan Tour de Mandeh yang berlangsung di kawasan Mandeh, Pesisir Selatan terbilang sukses.
Sekitar 200 orang pembalap asal Sumatera Barat, Pekanbaru, Palembang dan Medan berhasil menaklukan rute terjal namun berlumpur. Perjalanan diawali dari Carocok Tarusan, naik ke Puncak Mandeh dan ikuti jalan sepanjang pantai dan berakhir di Sungai Nyalo dengan jarak tempuh 18 km dengan 4 pitstop.
Di sepanjang jalan tersebut, para pembalap disuguhkan hamparan laut dengan gugusan pulau nan begitu menawan.
“Medan yang kami lalui cukup menantang dan berat. Banyak tanjakan dan batu-batuan di jalan. Namun, itu menjadi sensasi tersendri bagi kita. Sebab dilatar belakangi pemandangan yang luar biasa indahnya,” ujar Darwis, salah seorang peserta sepeda gunung dari komunitas sepeda Rusa BBC Bangko, Jambi.
Sementara itu, Chief Perlombaan TdM, Syafria Wati mengharapkan bersepeda bisa dimasukan dalam agenda wisata Mandeh.
Selain gelaran sepeda, dalam festival ini juga digelar Festival Kuliner yang menyajikan berbagai makanan khas daerah itu.
“Kegiatan ini bagian dari menghidupkan kembali ciri khas budaya dan kuliner Mandeh sebagai upaya mempersiapkan masyarakat menyambut wisatawan nanti,” kata Praktisi Pariwisata Sumbar, Zuhrizul.(lenggo)