PADANG – Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Trnasgender (LGBT) adalah proyek besar yang didanai banyak perusahaan ternama. LGBT tidak ada kaitannya pelaku seks menyimpang di kampung-kampung. Karena LGBT adalah gerakan untuk menghomokan dan melesbikan orang normal.
Demikian disampaikan Emiraldi Catra ketika menjadi pembicara pada focused group discussion (FGD) dengan tema membentengi generasi muda dari bahaya LGBT, Senin (7/3).
“Untuk membangun gerakan LGBT di Indonesia disediakan dana Rp108 miliar,” kata Emiraldi yang merupakan dosen Fisip Unand itu, pada FGD di Gedung Auditorium Unand.
Dia menegaskan gerakan LGBT tidak bisa dibiarkan. Dari sekarang harus ditolak. Mereka mensasar generasi muda yang
memiliki prestasi di sekolahnya. Generasi muda yang diprediksi akan menjadi pejabat di negara ini.
Ketika orang-orang pemegang kekuasaan di Indonesia bisa mereka kendalikan, maka saat itu mereka akan mudah
melegalkan LGBT di Indonesia.