[caption id="attachment_66685" align="alignnone" width="630"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Perilaku menyimpang, Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) kian mewabah ke mana-mana. Bahkan sudah merambah wilayah Sumatera Barat. Pemerintah Kota Padang menyebut perilaku ini termasuk penyakit kelainan jiwa.
"Pelaku LGBT termasuk penyakit jiwa. Sehingga diperlukan pendampingan bertahap untuk proses rehabilitasi kelompok LGBT," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Amasrul, Senin (19/11/2018).Menurutnya, pelaku LGBT perlu diberikan rehabilitasi psikologi maupun keagamaan. Bahkan pihak Dinas Sosial telah menggandeng Kementerian Agama untuk melakukan pembinaan.
Seperti diketahui, saat ini Dinas Sosial Kota Padang telah menerima 18 pelaku seks sesama jenis. Kesemuanya ditangkap Satpol PP Padang di tempat berbeda."Upaya dari Dinas Sosial itu pendampingan. Kami carikan psikolog dengan Kemenag dan Dinas Kesehatan untuk cek darah," sebut Amasrul.Selain itu, pendampingan untuk pelaku LGBT juga diterapkan dengan langsung mendatangi rumah pelaku. Langkah ini dilakukan sekali dalam 15 hari."Kami ada pantauan ke rumah-rumah juga. Kami assessment, kumpulan data, periksa dari segi psikologi dan darah, itu bentuk rehabilitasinya," bebernya.(Charlie)
Editor : Eriandi
