[caption id="attachment_5699" align="alignnone" width="650"]
Libido FC Bandung juara. (rahmat zikri)[/caption]PADANG- Tim Libido FC asal Bandung tahun ini tampil juara di turnamen nasional futsal bertajuk Rafhely Specs Cup V. Libido FC memboyong uang pembinaan Rp45 juta plus tropi.
Partai final betul-betul seru dan dramatis. Di saat laga menyisakan 12 detik di babak kedua dengan posisi Libido FC unggul 2-1 sebuah handsball terjadi dalam kotak terlarang. Pemain Libido protes, namun sepakan penalti tetap dilaksanakan dan gol. Skor pun kembali imbang 2-2. Alhasil, laga pun mesti harus ditambah 2 x 5 menit. Libido pun akhirnya menang 5-3.Duel yang disaksikan ratusan penonton yang memenuhi stadion Rafhely Futsal di Jalan By-Pass Km 11 Kota Padang itu benar-benar berkualitas dan menghibur.
Libido FC sempat ketinggalan disaat laga memasuki menit 6 melalui aksi rancak Ardiansyah Runtuboy. Menyisakan tiga menit babak pertama Libido baru mampu membalas melalui sang kapten Ardiansyah 'Adom' Agustin. Dua menit kemudian Pingdus FC kembali unggul melalui Gery Yosep. Skor babak pertama berkesudahan 1-2 untuk Pingdus FC.Di saat laga babak kedua baru berjalan enam menit tepatnya menit 26 Andri Kristiawan kembali membuat skor imbang 2-2. Bahkan Libido berbalik unggul menit 37. Gol ketiga Libido kembali dicetak Andri Kristiawan.
Laga pun semakin seru. Di saat laga memasuki 12 detik, Pingdus FC akhirnya mampu membuat skor kembali imbang 3-3. Laga harus diakhiri dengan babak tambahan waktu 2 x 5 menit dan Libido pun memang memiliki mental juara dan memastikan kemenangan partai puncak itu.Pingdus FC harus puas dengan runner up dan memboyong uang pembinaan Rp25 juta plus tropi. Kemudian untuk pemain terbaik jatuh kepada Ardiansyah Rutuboy asal Pingdus FC. Ardiansyah boyong tropi uang pembinaan Rp1,5 juta, top skor Indra Pradewa asal tim Pra PON NTB memboyong 19 gol. Indra memboyong tropi uang pembinaan Rp1,5 juta serta tim fair play ditetapkan kepada Futsal Kota Pariaman tropi uang pembinaan Rp2 juta plus satu bola.Total iven dengan banderol hadiah Rp100 juta itu kemarin resmi ditutup Vernard Hutabarat yang nota bene mantan pemain nasional futsal Indonesia. (dede)
Editor : Eriandi, S.Sos
