RIO DE JANEIRO – Indonesia akhirnya mendapat medali pertama di Olimpiade Rio 2016. Adalah Sri Wahyuni Agustiani dari cabang angkat besi yang berhasil memberikan medali perak pertama dan mengibarkan bendera Merah Putih di Riocentro – Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil.
Sri menunjukkan penampilan yang luar biasa. Sejak percobaan snatch pertama dengan beban 82 kilogram, ia mampu menyelesaikannya dengan baik. Begitu juga saat percobaan kedua, atlet berusia 21 tahun tersebut mampu mengangkat beban 85 kilogram dengan stabil. Akan tetapi saat coba mengangkat beban 87 kilogram di percobaan ketiga, Sri gagal menyelesaikannya.
Alhasil, nilai terbaik Sri di angkatan snatch adalah 85 kilogram. Untuk sementara, ia berada di bawah wakil Thailand Sopita Tanasan yang mampu memiliki angkatan snatch terbaiknya 92 kilogram. Sri kembali menunjukkan performa yang luar biasa ketika melakukan angkatan clean and jerk. Di percobaan pertama, Sri mampu mengangkat beban seberat 107 kilogram dengan begitu sempurna.
Bersaing sengit dengan Thailand yang sejauh ini mampu memiliki nilai total 200 kilogram usai mengangkat beban 108 kilogram di clean and jerk percobaan kedua, Sri coba mengangkat beban 115 kilogram di percobaan keduanya. Sayangnya, ia gagal.
Usai sempat terlihat sedih, Sri akhirnya kembali bangkit dan coba sekali lagi mengangkat beban 115 kilogram di percobaan terakhir. Akan tetapi, dewi fortuna masih belum berpihak kepada Sri. Alhasil, nilai terbaik Sri di clean and jerk adalah 107 kilogram.
Hasil tersebut membuat Sri berhak mendapat medali perak usai meraih posisi kedua dengan nilai total 192 kilogram. Ia kalah delapan kilogram dari Tanasan yang berada di posisi pertama. Sementara posisi ketiga ditempati oleh wakil Jepang Miyake Hiromi yang memiliki nilai total 188 kilogram. (*/lek)
