Gajah 'Kovita' Mati di PLG Sembaga, Ini Penjelasan BBKSDA Riau

×

Gajah 'Kovita' Mati di PLG Sembaga, Ini Penjelasan BBKSDA Riau

Bagikan berita
Foto Gajah 'Kovita' Mati di PLG Sembaga, Ini Penjelasan BBKSDA Riau
Foto Gajah 'Kovita' Mati di PLG Sembaga, Ini Penjelasan BBKSDA Riau

PEKANBARU - Kovita, seekor gajah betina tunggal yang telah berusia lebih dari 50 tahun dilaporkan mati setelah upaya perawatan maksimal yang diberikan di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sembaga, Kabupaten Bengkalis, Riau.Kabar itu pertama kali diinformasikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Suharyono kepada awak media. Selasa (24/11/2020) siang.

"Benar, Kovita sekarang sudah tidak ada lagi, gajah betina yang sejak lima bulan lalu dirawat di PLG Sembaga pertama kali dilaporkan tak lagi bernyawa pada Senin 23 November 2020," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Heru Sutmantoro saat dikonfirmasi awak media termasuk singgalang di Pekanbaru.Dijelaskan Heru, dari laporan tim medis yang selama ini merawat Kovita, penyebab kematian diduga karena organ tubuh bagian dalam terdapat luka yang mengakibatkan rusaknya organ lain. Selain itu sebelumnya terdapat pula benjolan di kaki kirinya.

"Setelah upaya maksimal yang kita lakukan sejak bulan Juli, kita harus merelakan kepergian Kovita karena sejak Juli kita konservasi, Kovita telah beberapa kali tumbang dan dibangunkan lagi dengan menggunakan gajah jinak," jelasnya.Namun, pada 12 November ia tumbang lagi. Upaya untuk membangunkan kovita pun dilkukan menggunakan alat berat.

"12 November 2020 kali terakhir ia tumbang. Selain luka yang dialaminya, Kovita juga sudah tua dan juga memiliki kelebihan berat badan. Sebelumnya ia juga hampir tak lagi mengenali lingkungannya dan sering mengamuk," jelasanya.Setelah melakukan neukropsi, tim BBKSDA mengubur Kovita di kawasan PLG Sebanga, Kabupaten Bengkalis.(rahmat)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini