PADANG - Lima hari di dalam sel tahanan Polresta Padang, tersangka pembunuhan terhadap istrinya, Ilmul Khaer (40) kembali dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Senin (11/5).Tersangka yang juga Dosen Hukum Internasional Unand itu, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya menurun. Penyidik langsung membawa tersangka ke rumah sakit untuk dirawat secara itensif.
Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Reskrim Kompol Franky M. Monathen kepada Singgalang, Senin (11/5) mengatakan, tersangka dibawa ke sel tahanan Selasa (5/5) setelah tim dokter menyatakan kondisinya stabil.Setelah itu, tersangka langsung dimintai keterangan dan dimulai berita acara pemeriksaan terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya. Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui segala perbuatannya, namun pada ada beberapa pertanyaan penyidik belum bisa dijawab tersangka, karena kondisinya turun.
Franky belum bisa memastikan kapan proses penyidikan dilanjutkan. Sebab, pihaknya masih menunggu keterangan dari tim dokter apakah tersangka sudah bisa dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan tersebut.Selain itu, penyidik juga menjerat tersangka dengan empat pasal berlapis. "Kami akan menjerat tersangka dengan empat pasal, satu diantaranya pasal pembunuhan, pasal 338. Untuk perkembangan lebih lanjut, akan kita beritahukan kembali," lanjutnya.
Sebelumnya, tiga pekan lamanya tersangka pembunuhan terhadap istrinya Ilmul Khaer dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, setelah melakukan aksi pembunuhan itu.Setelah menghabisi nyawa istrinya, Dewi Yulia Sartika (37), Dosen Hukum Internasional Unand ini mencoba bunuh diri dengan cara meminum racun serangga.Aksi bunuh diri tersangka diketahui anggota Polsek Singkut Jambi, Senin (6/4) yang saat itu tengah memintai keterangan terkait penemuan jasad istrinya di dalam mobil Suzuki Katana. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
