[caption id="attachment_19293" align="alignnone" width="650"]
Cagub Irwan Prayitno bersama tim sukses menjelaskan pengamanan hasil suara Pilkada, Rabu (15/11) di Padang (arizal)[/caption]PADANG - Saat pencoblosan menjadi titik rawan pelaksanaan Pilgub 9 Desember mendatang. Karena itu, Tim IP-NA menerapkan lima lapis pengaman suara.
Calon Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno (15/11) menyebutkan, lima lapis pengaman suara itu meliputi penyiapan saksi, real count, quick qount, menurunkan satgas dari Kepanduan PKS dan Satria Gerindra dan menyiapkan 9 pengacara.Menurut Irwan, sebanyak 26 ribu personil sudah disiapkan dan dilatih untuk pengamanan suara Pilkada."Semua ini agar Pilkada berjalan dengan lancar dan baik, sehingga tak ada penodaan terhadap hasil Pilkada," ujar Irwan.
Setiap TPS akan dikawal tiga saksi IP-NA. Di tiap-tiap TPS juga ada seorang satgas pengamanan dari Kepanduan dn Satria. Saksi-saksi akan menjaga dokumen C1 yang akan dikumpulkan sebagai data real count. Hasil real count menurut Irwan bisa dilihat oleh masyarakat di Posko Relawan IP-NA. Data itu juga akan diumumkan oleh televisi lokal.IP-NA juga merangkul lembaga survei nasional untuk melakukan quick count. Data quick qount akan ditayangkan di televisi swasta nasional. "'Kita akan amankan suara sampai ke Mahkamah Konstitusi. Kita sudah siapkan pengacara," tambah Irwan.Dengan hanya ada dua pasang calon di Pilgub, Irwan mengakui peluang dilakukannnya kecurangan sangat sedikit karena pengawasan lebih mudah dilakukan. Kendati demikian, Irwan mengharapkan semua pihak ikut melakukan pengawasan. (arizal)
Editor : Eriandi
