Lima Siswa SMKN 2 Payakumbuh Pelaku Penganiayaan Diamankan di Mapolres 

×

Lima Siswa SMKN 2 Payakumbuh Pelaku Penganiayaan Diamankan di Mapolres 

Bagikan berita
Foto Lima Siswa SMKN 2 Payakumbuh Pelaku Penganiayaan Diamankan di Mapolres 
Foto Lima Siswa SMKN 2 Payakumbuh Pelaku Penganiayaan Diamankan di Mapolres 

Payakumbuh, Singgalang - Satreskrim Polres Kota Payakumbuh telah mengamankan lima orang siswa SMKN 2 Payakumbuh dari kelas berbeda, setelah peristiwa mengejutkan atas meninggalnya seorang siswa Kelas XII di sekolah yang berada di Kawasan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (1/2).Kapolres Kota Payakumbuh AKBP Alex Prawira melalui Kasat Reskrim AKP Akno Pilindo, yang dihubungi mengatakan, kelima orang siswa itu hingga kini diamankan sementara di Mapolres Payakumbuh, Kawasan Labuah Silang, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sambil pihak kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah korban yang diduga akibat penganiayaan itu.

"Untuk sementara kami mengamankan lima orang siswa dari kelas berbeda. Karena kita menunggu hasil otopsi hingga saat ini. Rencananya, jenazah korban akan dibawa ke Padang, untuk dilakukan otopsi. Kelimanya tidak satu kelas, namun satu sekolah. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," ujarnya.Menurutnya, saat ini Polres Payakumbuh telah melakukan penyelidikan terkait penganiayaan ini. Bahkan sebelum dimakamkan, korban akan dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Karena korban mengalami cedera yang cukup parah di bagian kepala yang membuat nyawa siswa ini tidak tertolong.

"Tunggu perkembangan selanjutnya. Pokoknya teman-teman wartawan pasti kami kabari," tambahnya.Meninggalnya Habib  meninggalkan luka mendalam bagi teman-teman sekolahnya. Pasalnya, Habib dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah mencari masalah. Bahkan, ia terbilang sosok yang perhatian dan setia pada kawan-kawan.

"Habib itu anaknya baik. Tidak pernah melakukan hal-hal yang negatif di sekolah. Makanya kami teman-teman satu jurusan di Geomerik kaget, mengetahui Habib dikeroyok hingga tak sadarkan diri," kata seorang siswa SMKN 2 Payakumbuh inisial WD, kepada wartawan.Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMK Negeri di Kota Payakumbuh, Selasa 1 Februari 2022, tewas usai menjalani perawatan medis di RSUD Achmad Muchtar, Bukittinggi. Diduga ia sebelumnya menjadi korban penganiayaan teman-teman sekolahnya. (bule)

 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini