PADANG -Lima tahun sudah tragedi gempa besar 30 September 2009 melanda Sumbar. Jika tidak ada tugunya dibangun, sekarang nyaris tidak terlihat lagi parahnya dampak gempa tersebut.Hingga kini, Pemprov Sumbar terus melakukan pembangunan diberbagai bidang pasca. Salah satunya dengan persiapan mitigasi bencana. Baik dalam membekali pengetahuan masyarakat, termasuk pembangunan shelter dan jalur evakuasi.
Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Pemukiman Sumbar, Suprapto mengatakan Pemprov Sumbar masih terus melanjutkan pembangunan shelter. Langkah itu guna menyiapkan masyarakat yang siaga bencana.Sampai sekarang, Pemprov Sumbar telah membangun sebanyak 35 shelter. Di antaranya shelter mandiri, shelter yang dibangun swadaya masyarakat, serta gedung-gedung yang dibangun baru sekaligus berfungsi shelter.
Sementara pada 2015 akan dibangun lagi empat shelter lagi, yakni di Ulak Karang Padang dan tiga lainnya di Pesisir Selatan. Untuk pembangunan membutuhkan anggaran Rp9 miliar dari APBD dan Rp20 miliar dari APBN."Daya tampung shelter tersebut masing-masing menampung 200 orang sementara untuk shelter yang dari APBN mampu menampung 1.000 orang tiap shelter,"ujarnya, Senin (28/9).Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno mengatakan, terkait mitigasi bencana, Pemprov Sumbar telah menyusun sejumlah kegiatan. Selain infrastruktur juga kesiapan masyarakat.(yose)
Editor : Eriandi
