Listrik Kerap Pudur di Sumbar, Ini Penjelasan PLN

×

Listrik Kerap Pudur di Sumbar, Ini Penjelasan PLN

Bagikan berita
Listrik Kerap Pudur di Sumbar, Ini Penjelasan PLN
Listrik Kerap Pudur di Sumbar, Ini Penjelasan PLN

[caption id="attachment_10930" align="alignnone" width="649"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatera Barat menyatakan, pemadaman bergilir yang dilakukan saat ini hanya bersifat sementara hingga akhir September 2015.

Kepala Divisi Humas PLN Wilayah Sumbar Ridwan mengatakan pemadaman bergilir dikarenakan adanya perawatan pada sejumlah pembangkit. Perawatan tersebut dilakukan secara berkala pada setiap pembangkit yang ada."Sehingga tidak berakibat lebih parah pada pembangkit. Pemadaman kami gilir per enam hari dari satu titik ke titik lainnya," jelasnya.

Beberapa pembangkit yang kini tengah mengalami perawatan di Sumbar antara lain satu unit dari dua unit pembangkit yang ada di PLTU Teluk Sirih.Kemudian PLTA Maninjau satu unit, dari empat unit pembangkit. Selain itu, perawatan juga dilakukan pada satu unit pembangkit pada PLTA Batang Agam dari tiga unit pembangkit yang ada.

Pada sub-sistem Sumbagteng terdapat beberapa pembangkit yang tidak siap seperti PLTMG Balai Pungut Riau. PLTG Teluk Lembu Riau, PLTGU Riau Power, PLTMG CNG Sei. Gelam Jambi, PLTG Batang Hari Jambi."Musim kemarau yang cukup panjang ini memang belum berdampak pada debet air beberapa PLTA. Debet air masih normal. Pemadaman unit pembangkit PLTA untuk antisipasi saja," katanya.

Saat ini, daya bangkit listrik di Sumbar hanya 440 Megawatt (MW) dari 470 MW total kapasitas terpasang. Sementara ratio electrifikasi mencapai 86 persen. (*/aci)sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini