LiterasI Digital di Agam, Literasi Digital Bekal Melawan Radikal

×

LiterasI Digital di Agam, Literasi Digital Bekal Melawan Radikal

Bagikan berita
Foto LiterasI Digital di Agam, Literasi Digital Bekal Melawan Radikal
Foto LiterasI Digital di Agam, Literasi Digital Bekal Melawan Radikal
AGAM - Webinar Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika kembali digelar di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat pada Selasa, 26 Oktober 2021. Webinar yang dimulai pukul 09.00 WIB itu membahas tentang Literasi Digital Bekal Melawan Radikal bersama para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang public figure yang akan ikut berpartisipasi. Webinar ini bertujuan dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024. Di era digital yang sudah canggih saat ini, penyebaran informasi menjadi sangat cepat sampai pada masyarakat, tetapi salah satu hal negatif yang paling krusial adalah mudahnya pengguna internet terpapar oleh paham-paham radikalisme yang tersebebar di dunia digital. Menurut Yulia Hidayatul Ikhlas, sebagai Penulis, menjelaskan sebagai pengguna jejaring sosial mestinya memanfaatkan dengan baik dalam berbagi informasi sesuai etika yang berlaku agar tidak menimbulkan kejahatan radikal. Radikalisasi pada dasarnya istilah untuk menggambarkan adanya proses seseorang melakukan transformasi pemikiran dan pemahaman atas kondisi normal masyarakat menuju kondisi yang tidak normal, yaitu pembolehan melakukan tindakan kekerasan. Terdapat adanya faktor penyebab terjadi radikalisme seperti pemikiran, ekonomi, politik, sosial, psikologis, dan pendidikan. Radikalisme bukan persoalan siapa pelaku, kelompok dan jaringan, namun lebih dari pemahan atau tindakan yang memiliki akar keyakinan, dokterin dan ideologi yang dapat menyerang kesadaran masyarakat. Maka dari itu, perlu adanya tindakan bentuk pencegahan agar tidak terjadi radikalisme seperti berpikir sebelum mengunggah atau mengupload di media sosial, beperilaku baik sebagaimana bertemu tatap muka, hargai perbedaan, dan lakukan aksi positif. Selain itu, terdapat tips untuk mengantispasi radikalisme antara lain, teliti keabsahan organisasi, teliti susunan pengurus dan alamat resmi, pelajari agama dengan paripurna pada ahlinya, kenali modus perekrutan gerakan radikal, tolak dengan tegas bila diajak kajian-kajian yang sembunyi-sembunyi, kritis, serta berdialog dengan orang lain bila mendapatkan materi yang sulit dimengerti.

Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.

“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.

Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini